Bentrok FBR-anak buah John Kei dipicu provokasi dari pesan berantai
Bentrok FBR-anak buah John Kei dipicu provokasi dari pesan berantai. Pelaku merupakan warga biasa berinisial DH alias Dedi (34). Adapun, motif penganiayaan karena sakit hati lantaran sering diejek tak berani berkelahi. Korban lalu dipukul menggunakan balok ketika sedang minum-minuman keras pada dini hari tadi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, anggotanya telah menangkap pelaku penganiayaan terhadap Sofiudin (42), dimana dalam tewaskan anggota FBR tersebut sempat membuat situasi panas.
Kedua kelompok massa dari FBR dan sejumlah warga Perumahan Titian Indah dimana menjadi basis anak buah John Kei nyaris bentrok, setelah tewasnya Sofiudin.
"Pelaku penganiayaan bukan kelompok itu (anak buah John Kei)," kata Hero, Selasa (14/3).
Menurut dia, pelaku merupakan warga biasa berinisial DH alias Dedi (34). Adapun, motif penganiayaan karena sakit hati lantaran sering diejek tak berani berkelahi. Korban lalu dipukul menggunakan balok ketika sedang minum-minuman keras pada dini hari tadi.
"Korban sedang minum-minum, bersama dengan empat temannya, bahkan diantara teman korban itu terdapat kelompok itu (anak buah John Kei)," kata dia.
Menurut dia, usai kejadian diduga ada provokasi melalui pesan berantai. Sehingga, seolah-olah bahwa pelaku penganiayaan hingga tewas kepada anggota FBR tersebut dari kelompok John Kei.
Alhasil, ratusan massa FBR dengan membekali diri menggunakan berbagai senjata tajam. Beruntung, upaya penyerangan terhadap sejumlah warga di Perumahan Titian Indah dapat dicegah oleh ratusan polisi.
"Kejadian penganiayaan tidak ada kaitannya dengan dua kelompok ini, dan pelakunya juga bukan dari kelompok tersebut," ujarnya.
Adapun, pelaku ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Pasar Seroja. Penangkapan itu setelah petugas melakukan penyelidikan dengan cara memintai keterangan saksi kunci yang ada di lokasi kejadian.
Baca juga:
FBR dan anak buah John Kei sempat panas, ini penyebabnya
Anggotanya tewas, ratusan massa FBR Bekasi kepung perumahan John Kei
Bentrokan dua ormas di Bekasi, satu tewas
3 Penyerang posko FBR di Kebayoran Lama dibekuk
Kapolda Jabar tegaskan pelaku pemukulan anggota FPI bukan ormas GMBI
Kapolda Bali ancam tangkap preman dan ormas pembuat gaduh
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang ditemukan di Benteng Hyrcania? Arkeolog menemukan prasasi Mazmur Yunani Bizantium di Benteng Hyrcania bersejarah di Gurun Yudea, dekat Yerusalem.
-
Bagaimana bentuk Benteng Redoute te Baros? Mengutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, benteng Redoute de Baros memiliki bentuk persegi dengan bastion di sudut utara dan selatan. Bastion tersebut berbentuk setengah lingkaran.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.