Berani Bongkar Kasus Besar, Kepercayaan Publik pada Kejagung Dinilai Melejit
Kinerja Kejagung membongkar kasus-kasus besar disebut membuat penilaian positif masyarakat.
Berani Bongkar Kasus Besar, Kepercayaan Publik pada Kejagung Dinilai Melejit
Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil membongkar sejumlah kasus besar yang menyita perhatian masyarakat. Terbaru adalah kasus korupsi tambang timah dengan kerugian negara mencapai Rp271 triliun.
- Berani Bongkar Kasus Kakap Harus Jadi Indikator Jaksa Agung Baru
- Bongkar Banyak Kasus Besar, Kepercayaan Publik kepada Kejaksaan Meroket
- Bea Cukai Bongkar Koper Penumpang untuk Diperiksa, Mendag: Itu Hal Biasa Saja, Kenapa Mesti Ribut
- Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
Pakar hukum pidana Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Achmad menilai, kinerja Kejagung membongkar kasus-kasus besar membuat penilaian positif masyarakat.
"Jadi ini dipengaruhi penanganan kasus-kasus besar, kasus-kasus yang 'seksi', dan juga tidak lepas dari transparansi, keterbukaan atau pemberitaan bagaimana kerajinan atau kesungguhan dari memublikasi setiap perkembangan kasus," kata Suparji Achmad kepada wartawan, Rabu (15/5).
Menurutnya kini masyarakat bisa dengan mudah melihat kinerja lembaga-lembaga, salah satunya melalui pemberitaan.
"Saya kira tidak lepas dari penangan kasus-kasus besar, yang kemudian menarik pemberitaan masyarakat. Maka bisa dicek saja bagaimana indeks pemberitaan di media antara Kejaksaan, Kepolisian, KPK. Pemberitaan yang positif ya," ulasnya.
Suparji bahkan meyakini tingginya kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak lepas dari kinerja positif Kejaksaan.
"Dalam pandangan saya sebetulnya, bahwa yang memiliki kontribusi besar terhadap kinerja presiden yang kemudian melahirkan kepuasan pada masyarakat adalah kinerja Kejaksaan Agung, misalnya, akhirnya masyarakat percaya pada Kejaksaan dan akhirnya percaya pada presiden," paparnya.
Hal sama diungkapkan peneliti utama Polling Institute, Kennedy Muslim. Menurutnya membaiknya kepercayaan publik kepada Kejaksaan karena banyak membongkar kasus-kasus megakorupsi. Salah satunya dugaan korupsi tata niaga timah.
"Kalau kita lihat memang tren kejaksaan ini naik cukup kencang dari bulan September (2023), seiring dengan banyaknya penanganan kasus-kasus korupsi raksasa yang ditangani oleh kejaksaan," kata Kennedy.