Berapa lama terpidana mati meninggal dunia setelah ditembak?
Tentu ada jeda saat peluru menembus dada para terpidana sampai mereka akhirnya meninggal dunia.
Pergantian malam dari Sabtu (17/1) ke Minggu (18/1) menjadi masa-masa terakhir 6 terpidana mati kasus narkoba. Mereka telah dieksekusi mati dengan cara ditembak dalam waktu yang bersamaan.
Ke enam terpidana mati itu adalah Namaona Dennis (48), WN Malawi, Marco Arthur Cardoso Muriera (53), WN Brasil, Daniel Inemo (38), WN Nigeria, Ang Kim Sui a.k.a Kim Ho a.k.a Ance Taher (62), kewarganegaraan Belanda, Rani Andriani a.k.a Melisa Aprilia asal Cianjur, dan Tran Ti Bic alias Tran Din Huang (37), WN Vietnam. Semuanya dieksekusi mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kecuali Huang yang ditembak mati di Boyolali.
Kejaksaan Agung mengatakan bahwa 6 narapidana di Nusakambangan dan Boyolali sudah dieksekusi mati dan meninggal dunia. Eksekusi dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Tentu ada jeda saat peluru menembus dada para terpidana sampai mereka akhirnya meninggal dunia. Bagi kalangan yang menolak hukuman mati, jeda tersebut adalah penyiksaan luar biasa bagi terpidana. Lalu, berapa lama mereka meninggal dunia setelah peluru menebus dada? Berikut faktanya:
-
Kapan Teuku Nyak Makam wafat? Teuku Nyak Makam meninggal pada 21 Juli 1896. Tepat pada hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.
-
Kapan Habib Cikini wafat? Habib Cikini diketahui wafat pada 1879 silam.
-
Kapan Habib Ali Kwitang wafat? Sampai sekarang, jejak dakwah dari ulama yang wafat pada 13 Oktober 1968 itu masih ada.
-
Kapan momen Nisfu Syaban? Malam Nisfu Syaban atau malam 15 Sya’ban adalah malam yang dimuliakan oleh sebagian kalangan.
-
Kapan Arswendo Atmowiloto wafat? Lahir di di Surakarta, Jawa Tengah, pada 26 November 1948, Arswendo Atmowiloto wafat pada 19 Juli 2019 tepat 4 tahun lalu.
-
Kapan KH Hasyim Asy'ari wafat? KH Hasyim Asy'ari wafat pada 25 Juli 1947, tepat pada hari ini, 76 tahun yang lalu.
5 Terpidana mati di Nusakambangan tewas 10 menit setelah ditembak
Kejaksaan Agung menyatakan 5 terpidana mati di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, sudah dieksekusi mati dalam waktu yang hampir bersamaan. Mereka juga dinyatakan meninggal dunia 10 menit setelah eksekusi dilakukan.
"Eksekusi sudah dilaksanakan, di Nusakambangan 5 terpidana dieksekusi pukul 00.30 WIB dan dinyatakan meninggal dunia pukul 00.40 WIB," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Spontana, kepada merdeka.com, Minggu (18/1).
Menurut Tony, ke lima napi di Nusakambangan dipastikan meninggal sepuluh menit sesudah ditembak.
  Â
Terpidana mati di Boyolali meninggal setelah 35 menit ditembak
Tran Ti Bic alias Tran Din Huang (37), WN Vietnam, telah dieksekusi mati di Boyolali, Jawa Tengah. Berbeda dengan 5 terpidana mati yang ditembak di Nusakambangan, Huang meninggal lebih lama setelah peluru menembus jantungnya.
"Yang di Boyolali dieksekusi pukul 00.45, dan dinyatakan meninggal 01.20," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Tony Spontana, kepada merdeka.com, Minggu (18/1).
  Â
5 Terpidana mati dieksekusi di Lapangan Tembak Limus Buntu
Teka-teki di mana tepatnya lokasi eksekusi mati 5 terpidana mati di Nusakambangan, sedikit terjawab. Menurut sumber yang ada di lapangan, eksekusi dilaksanakan di Lapangan Tembak Limus Buntu yang berada di dekat pos polisi Nusakambangan.
Jarak antara dermaga penyeberangan Wijaya Pura dengan lokasi sendiri berjarak sekitar lima kilometer.
"Iya tadi samar-samar terdengar suara tembakan," ujar seorang warga, Heri Susanto kepada merdeka.com, Minggu (18/1).
Dari keterangan sumber tersebut, eksekusi ke lima terpidana mati dilakukan dalam waktu bersamaan oleh lima regu tembak yang anggota tiap regunya berjumlah sembilan orang.
Ke lima jenazah tersebut kemudian divisum oleh tim dokter dan dipersiapkan untuk dikebumikan sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
  Â
Warga sempat dengar suara tembakan keras dari Mako Brimob Boyolali
Tepat pukul 00.47 WIB, Minggu (18/1) terdengar suara tembakan keras di Mako Brimob Gunung Kendil, Boyolali. Suara tembakan tersebut terdengar dari bagian Mako Brimob. Beberapa warga yang ada juga mendengarkan suara tembakan yang hanya terdengar satu kali tersebut.
Pantauan merdeka.com, suara tembakan keras itu terdengar setelah suasana di sekitar Mako sepi. Ratusan warga yang semula berkumpul di jalan sudah diminta pulang. Sementara puluhan wartawan, yang berkumpul di depan pintu utama sebagian besar juga sudah meninggalkan markas.
"Suaranya keras sekali mas, saya merinding mendengarnya," ujar Taufiq (25) warga sekitar Mako Brimob.
Belum ada kepastian apakah suara tembakan tersebut merupakan tembakan eksekusi terhadap terpidana Tran Thi Bich Hanh.
Baca juga:
Sebelum dieksekusi, wajah Rani cerah dan bercahaya
Jenazah Rani akan disalatkan sebelum dikuburkan
Warga berkumpul tunggu jenazah Rani tiba di kediaman keluarga
Warga sekitar makam mengaku tak kenali sosok Rani Andriani
Ini makam terpidana mati Rani di Cianjur
Eksekusi A Sien di Boyolali, wartawan kucing-kucingan dengan polisi