Beras Bantuan PPKM di Lebak Berbau dan Menggumpal, DPRD Akan Panggil Bulog
Beras bantuan dalam kondisi bau busuk dan menggumpal tidak hanya diterima warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pandeglang. Warga Desa Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, juga menerima bantuan tak layak konsumsi itu.
Beras bantuan dalam kondisi bau busuk dan menggumpal tidak hanya diterima warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pandeglang. Warga Desa Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, juga menerima bantuan tak layak konsumsi itu.
Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak Acep Dimyati mengatakan sudah mendapatkan laporan mengenai adanya beras bantuan yang berbau dan menggumpal di sejumlah lokasi di Lebak. Karena itu, dia mengaku kecewa dengan kinerja Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang yang telah mendistribusikan bantuan itu.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Apa ciri khas Pantai Baros? Ciri khas dari pantai ini adalah pasirnya yang berwarna hitam bersih berpadu dengan birunya air laut. Selain itu, pemandangan di sekitar pantai juga sangat asri.
-
Apa makanan tradisional dari Bangka Belitung yang terbuat dari beras? Salah satu makanan tradisional asal Bangka Belitung adalah Emping Beras. Uniknya, biasanya Emping terbuat dari melinjo, namun berbeda dengan Emping yang ada di Bangka. Emping dari Bangka terbuat dari beras.
-
Kapan Panbers terbentuk? Uniknya, band bergenre pop, rock and roll melayu ini berdiri di Surabaya pada tahun 1963.
-
Apa itu Babancong? Babancong jadi bangunan bersejarah khas Garut. Kisah Bangunan Babancong, Jadi Podium Bersejarah Khas Garut Warisan sejarah banyak macamnya. Ada yang berupa tradisi, kuliner sampai bangunan seperti Babancong. Mendengar namanya, mungkin sedikit asing di telinga. Namun jangan salah, jika sebenarnya Babancong menjadi ikon khas Kabupaten Garut.
"Yang jelas saya sangat menyayangkan terkait kondisi beras bantuan yang sangat tidak layak konsumsi itu," kata Acep, Jumat (6/8).
Menurut politisi PKB ini, Bulog tidak mempunyai standar kerja yang jelas. Mereka juga dinilai tidak belajar dari pengalaman yang pernah ada.
"Bulog wilayah Lebak-Pandeglang sepertinya tidak punya standar kerja yang jelas. Adapun mereka siap mengganti, itu lain soal, tidak semudah itu. Bulog seperti tidak mau belajar dari pengalaman," katanya.
Acep menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak Bulog. "Hal ini akan saya sampaikan kepada Komisi III, dan Insyaallah dalam jangka waktu dekat kita akan panggil pihak Bulog," katanya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang terdampak PPKM menerima beras bantuan tidak layak konsumsi. Beras yang didapat warga berwarna kuning dan kotor.
Beras bantuan tersebut dari Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia Kabupaten Pandeglang.
Uki, salah seorang warga Kampung Cihaseum, Kelurahan Pandeglang, yang menerima beras bantuan tersebut kecewa dengan kualitas dari beras bantuan PPKM tersebut.
"Warna berasnya kekuning-kuningan, terus agak berbau dan ada kutunya juga pak. Yang lebih parah lagi, banyak yang sudah buluk," kata Uki kepada wartawan, Kamis (5/8).
Hal serupa diungkapkan Dedi, warga Kampung Kebon Cau, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang. Dia mengatakan beras bantuan dari pemerintah tidak layak untuk dikonsumsi.
"Atuh ini mah bukan untuk manusia kang, lihat saja berasnya seperti apa. Masa kita dikasih beras kaya gini, kan enggak manusiawi. Binatang juga kalau kata kasarnya mah, pasti menolak untuk memakannya," ungkap Dedi.
Baca juga:
Penjelasan Bulog soal Kasus Beras Bansos di Pandeglang
Beras Bantuan Warga Terdampak PPKM di Pandeglang Berwarna Kuning, Bau dan Menggumpal
Pemerintah Salurkan 500 Ton Beras untuk Warga Bali Terdampak Covid-19
Penyaluran Bansos PPKM untuk 5,8 Juta Warga Sulsel Ditargetkan Tuntas Akhir Juli
Mantan Gubernur Riau Borong 3 Ton Beras Petani di Siak
Makassar PPKM Level 4, Bulog Segera Salurkan Bantuan Beras untuk 68.030 Keluarga
Mentan Syahrul Pastikan Stok Beras Aman Selama PPKM