Beras Bantuan Warga Terdampak PPKM di Pandeglang Berwarna Kuning, Bau dan Menggumpal
Warga Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menerima beras bantuan tidak layak konsumsi. Beras yang didapat warga berwarna kuning dan kotor.
Warga Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menerima beras bantuan tidak layak konsumsi. Beras yang didapat warga berwarna kuning dan kotor.
Beras bantuan tersebut dari Bulog Subdivre Lebak-Pandeglang, yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia Kabupaten Pandeglang.
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa ciri khas Pantai Baros? Ciri khas dari pantai ini adalah pasirnya yang berwarna hitam bersih berpadu dengan birunya air laut. Selain itu, pemandangan di sekitar pantai juga sangat asri.
-
Kapan Pangeran Cokrokusumo meninggalkan Bangkalan? Pada tahun 1845, rombongan Pangeran Cokrokusumo berangkat dari istana Kesultanan Bangkalan dengan menyeberangi selat Madura dan mendarat di pantai Gresik.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Apa saja ragam bantuan dalam Bansos PKH? Besaran Bansos PKH 1. Ibu hamil/nifas: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun2. Anak usia dini 0-6 tahun: Rp750.000/tahap atau Rp3.000.000/tahun3. Pendidikan anak SD/sederajat: Rp225.000/tahap atau Rp900.000/tahun4. Pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375.000/tahap atau Rp1.500.000/tahun 4. Pendidikan anak SMA/sederajat: Rp500.000/tahap atau Rp2.000.000/tahun 5. Penyandang disabilitas berat: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun 7. Lanjut usia: Rp600.000/tahap atau Rp2.400.000/tahun
Uki salah seorang warga Kampung Cihaseum, Kelurahan Pandeglang, yang menerima beras bantuan tersebut kecewa dengan kualitas dari beras bantuan PPKM tersebut.
"Warna berasnya kekuning-kuningan, terus agak berbau dan ada kutunya juga pak. Yang lebih parah lagi, banyak yang sudah buluk," kata Uki kepada wartawan, Kamis (5/8).
Hal serupa diungkapkan Dedi, warga Kampung Kebon Cau, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang. Dia mengatakan beras bantuan dari pemerintah tidak layak untuk dikonsumsi.
"Atuh ini mah bukan untuk manusia kang, lihat saja berasnya seperti apa. Masa kita dikasih beras kaya gini, kan enggak manusiawi. Binatang juga kalau kata kasarnya mah, pasti menolak untuk memakannya," ungkap Dedi.
Sementara itu, Lurah Pandeglang M Apendi mengaku tidak mengetahui kondisi beras bantuan itu sudah menggumpal dan tidak layak dikonsumsi, karena pihaknya hanya diminta oleh pihak Kecamatan Pandeglang dan PT Pos untuk menyediakan tempat penyimpanan bansos beras tersebut.
"Jadi bantuan beras ini kemarin ada dua tahap. Pertama bantuan dari pusat tanggal 2 Agustus yang disalurkan untuk 840 KPM, terus besoknya bantuan PKH untuk 464 KPM. Kami terima surat melalui kecamatan yang memohon supaya menyediakan tempat saja, kalau yang menyalurkan itu dari PT Pos," katanya.
Apendi mengungkapkan usai menerima laporan dari masyarakat, lantas mengecek beras yang belum disalurkan. Hasilnya, puluhan karung beras yang belum disalurkan dalam kondisi menggumpal dan tidak layak.
"Kami enggak tahu kalau kondisi berasnya udah begitu, kami juga kaget. Nanti kami koordinasikan ke pimpinan kami untuk menindaklanjuti masalah ini," bebernya.
Baca juga:
Penjelasan Bulog soal Kasus Beras Bansos di Pandeglang
Kemnaker Prediksi Subsidi Upah Rp 1 Juta Cair Minggu Depan
VIDEO: Mahasiswa Dapat Bantuan Rp2,4 Juta di Masa Pandemi Covid-19, Begini Syaratnya
Polisi Tak Temukan Unsur Pidana Terkait Pemotongan BST untuk Ambulans di Depok
Polda Sumbar Salurkan 13.707 Bansos ke Masyarakat