Berau Ramai Wisatawan, RSUD Abdul Rivai Diusulkan Jadi Rujukan Kasus Corona
Pemprov Kalimantan Timur mengusulkan penambahan rumah sakit rujukan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk penanganan kasus virus corona (Covid-19) di RSUD Abdul Rivai Berau. Dengan begitu Kaltim akan memiliki enam rumah sakit rujukan.
Pemprov Kalimantan Timur mengusulkan penambahan rumah sakit rujukan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk penanganan kasus virus corona (Covid-19) di RSUD Abdul Rivai Berau. Dengan begitu Kaltim akan memiliki enam rumah sakit rujukan.
Saat ini sesuai keputusan Kemenkes, Kaltim memiliki lima rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Seperti RSUD AW Syachranie di Samarinda, RSUD AM Parikesit di Tenggarong, RSUD Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan, RSUD Taman Husada di Bontang serta RSUD Panglima Sebaya di kabupaten Paser.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan infeksi adenovirus? Cara mencegah adenovirus dengan melakukan hal-hal berikut:Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar atau kecil, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh benda-benda umum. Mencuci tangan dapat membunuh virus yang menempel di kulit dan mencegah penularan melalui kontak langsung. Menjaga jarak dengan orang yang sakit, minimal 1 meter. Menjaga jarak dapat mengurangi risiko terpapar droplet yang mengandung virus saat orang yang sakit bersin, batuk, atau berbicara.Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Menyentuh bagian-bagian tubuh ini dapat memindahkan virus dari tangan ke selaput lendir yang rentan terhadap infeksi.Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat umum. Menggunakan masker dapat menutupi hidung dan mulut serta mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus. Masker juga dapat melindungi diri dari terhirupnya droplet dari orang lain. Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, membuang sampah secara teratur, dan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Menjaga kebersihan lingkungan dapat menghilangkan virus yang menempel di benda-benda atau tempat-tempat umum.Menjaga kesehatan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi.
Ada sejumlah pertimbangan, Pemprov Kaltim melalui Dinas Kesehatan Kaltim mengusulkan RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb Berau juga masuk dalam daftar rumah sakit rujukan.
"Kita usulkan Berau, karena letaknya jauh, dan potensi tingginya kunjungan wisata. Ini jadi antisipasi kita," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kaltim Setyo Budi Basuki dalam penjelasan resmi dia di kantor Dinkes Kota Samarinda, Sabtu (14/3).
Basuki menerangkan, menindaklanjuti adanya pasien dalam pemantauan, hingga berstatus pengawasan Covid-19 di sejumlah kabupaten dan kota di Kaltim, Dinkes Kaltim segera mengeluarkan edaran.
"Kita akan terbitkan edaran pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Karena masalahnya dekat dengan kita. Seluruh 10 kabupaten dan kota di Kaltim, harus melaksanakan pencegahan, dan penanganan Covid-19 ini," ujar Basuki.
Di kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinkes Kota Samarinda dr Ismed Kosasih menjelaskan, di Samarinda 26 Puskesmas disiapkan untuk antisipasi gejala Covid-19, sebagai pelayanan dasar kesehatan.
"Ada gejala, jangan ujug-ujug ke rumah sakit. Silakan ke Puskesmas. Insya Allah sudah paham tentang penanganan Covid-19," kata Ismed.
Baca juga:
Cegah Virus Corona, Pemprov NTT Imbau Warga Setop Sementara Tradisi Cium Hidung
68 ABK Diamond Princess Mulai Dipindahkan dari Pulau Sebaru
Cegah Penyebaran Corona, Ganjar Larang 24 Kapal Pesiar Berlabuh ke Semarang
KIP Pertanyakan Kapal Pesiar Colombus Diizinkan Berlabuh di Semarang
Pemprov Banten Tetapkan Status KLB Virus Corona
3 Pasien Dalam Pengawasan Dirawat di RSMS Purwokerto