Berawal dari mimpi aneh, warga Berau dikaruniai anak kembar 4 perempuan
Paijo (41), seorang guru mengaji, warga Tabalar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, tidak menyangka dia dikaruniai 4 anak kembar perempuan sekaligus, yang lahir dari rahim istrinya, Ratna (22), petang tadi. Sebelum kelahiran keempat anak kembarnya itu, Paijo sempat bermimpi aneh.
Paijo (41), seorang guru mengaji, warga Tabalar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, tidak menyangka dia dikaruniai 4 anak kembar perempuan sekaligus, yang lahir dari rahim istrinya, Ratna (22), petang tadi. Sebelum kelahiran keempat anak kembarnya itu, Paijo sempat bermimpi aneh.
Paijo terlihat begitu bahagia, 4 anak kembarnya itu beserta istrinya, dalam kondisi walafiat setelah melakukan persalinan normal, di RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, Berau.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kapan petani bawang merah di Brebes mengalami kerugian? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun. Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Pantai Menganti di Kebumen disebut Tebing Bidadari? Terdapat pula tebing raksasa di bagian barat pantai yang sering disebut dengan Tebing Bidadari.
"Lahir normal. Tapi ada berat anak saya 1,7 kilogram," kata Paijo, ditemui wartawan di RSUD Abdul Rivai, Jumat (18/5) malam.
Kelahiran 4 anak perempuan kembar sekaligus, menjadikan Paijo kini punya 7 anak. Tiga anak sebelumnya, semuanya adalah laki-laki. "Tiga anak laki-laki saya sebelumnya tidak lahir kembar," ujar Paijo.
Sebelum kelahiran 4 putrinya itu, Paijo mengaku sempat bermimpi aneh. "Tiga hari berturut-turut, saya mimpi saya seperti melakukan kegiatan sedang mengubur kalau habis salat. Tapi saya tidak tahu mengubur apa ya," sebut Paijo.
Di tengah kehamilan istrinya, di mana hari ini genap berusia 9 bulan 2 hari, Paijo sempat berkeinginan agar dia dikaruniai seorang anak perempuan dari rahim istrinya. "Sebenarnya, saya minta kepada Allah SWT, 1 saja anak perempuan. Tapi dikasih empat, Alhamdulillah," terang Paijo.
Kesibukan Paijo sendiri di rumah, kesehariannya memang mengajar mengaji anak di lingkungan tinggalnya. Sementara istrinya, ibu rumah tangga biasa. "Penamaan 4 anak saya ini masih bingung. Tapi saya minta masukan nama yang cocok," ungkap Paijo.
Mengantar istrinya untuk melakukan persalinan di RSUD Abdul Rivai tidak mudah. Mengingat jarak yang cukup jauh dari Tabalar. Perjalanan mengantar istri ke Tanjung Redeb pun dimulai usai salat Jumat tengah hari tadi.
"Sebelumnya juga istri saya sempat cek kehamilan istri saya, dibilang istri saya mengandung 2 anak kembar. Tapi dikasih empat, Alhamdulillah," ungkapnya lagi.
Keempat putri Paijo dan Ratna, kini dalam perawatan intensif medis rumah sakit. Paijo kembali mengucap syukur 4 putrinya dan istrinya dalam kondisi sehat. "Alhamdulillah sehar semua," pungkas Paijo.
Baca juga:
Bayi kembar tiga di Gaza ini bernama Yerusalem, Ibu Kota, dan Palestina
Potret haru bayi kembar siam asal Gaza berhasil dipisahkan
Bayi kembar tiga lahir di Gaza diberi nama Yerusalem, Ibu kota, dan Palestina
Lahirkan bayi kembar 4, pasutri di Palembang namakan anaknya berawalan K
Bayi perempuan kembar siam dada menempel lahir di Buleleng