Beredar foto hoax korban penggusuran Kp Pulo diamuk Satpol PP
Tidak semua info tersebut asli, tapi banyak juga yang dibumbui atau tak sepenuhnya sesuai dengan kejadian sebenarnya.
Hati-hatilah terhadap informasi yang beredar di media sosial. Tidak semua info tersebut asli, tapi banyak juga yang dibumbui atau tak sepenuhnya sesuai dengan kejadian sebenarnya.
Salah satunya adalah foto yang disebarluaskan lewat situs microblogging Twitter. Seorang penggunanya menebarkan foto lama namun diklaim sebagai gambaran kekerasan yang dilakukan aparat saat bentrok antara Satpol PP dan warga di Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Foto tersebut diunggah oleh akun @MustopaNahra. Dia menyebutkan darah warga miskin ditumpahkan oleh aparat.
"Apakah darah ini akibat perilaku PKI? BUKAN. Ini darah rakyat miskin yg ditumpahkan aparat di kampung pulo," demikian seperti dikutip dari akun @MustopaNahra, Sabtu (22/8).
Namun, dari hasil penelusuran merdeka.com, ternyata foto yang disertakan dalam informasi tersebut palsu. Sebab, foto yang dicantumkan tersebut merupakan peristiwa dari bentrokan antara warga dan Satpol PP di dekat Makam Mbak Priok, Jakarta Utara. Peristiwa ini terjadi pada 14 April 2010 lalu.
Foto itu memperlihatkan seorang anak di bawah umur mengalami pendarahan akibat dipukuli Satpol PP. Bentrokan yang terjadi di Makam Mbah Priok ini menyebabkan tiga anggota Satpol PP tewas, sedangkan sejumlah warga mengalami luka berat.
Baca juga:
JJ Rizal soal tantangan Ahok: Saya tunggu tanggal dan tempatnya
Warga Kp Pulo mengeluh meski sudah tempati Rusunawa kayak apartemen
Rumah sudah dirobohkan, warga Kampung Pulo ini belum dapat Rusun
Bongkar rumah Kampung Pulo, Pemprov kerahkan 6 ekskavator & 2 amfibi
Rumah Haji Musa di Kp Pulo kokoh bertahan, ini penjelasan ketua RT
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Apa yang dilakukan Polda Bali untuk menindaklanjuti berita hoaks tersebut? Penelusuran "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut," katanya.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.