Beredar Isu KKB Minta Tebusan Rp20 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air, Ini Kata Pangdam Cenderawasih
Pangdam Cenderawasih menegaskan isu membayar Rp20 miliar kepada KKB untuk membebaskan pilot warga Selandia Baru itu tidak benar.
Pangdam Cenderawasih menegaskan isu membayar Rp20 miliar kepada KKB untuk membebaskan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu tidak benar.
Beredar Isu KKB Minta Tebusan Rp20 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air, Ini Kata Pangdam Cenderawasih
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan buka suara terkait isu membayar kompensasi Rp20 miliar untuk membebaskan pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.
Izak menegaskan isu membayar Rp20 miliar kepada KKB untuk membebaskan pilot warga Selandia Baru itu tidak benar.
"Dengan adanya isu-isu seperti itu, bahkan adanya penyebaran berita Hoax adanya uang tebusan, bisa jadi dihembuskan dengan sengaja oleh pihak-pihak yang tidak ingin terciptanya kedamaian di Papua, khususnya menghambat pembebasan Pilot Susi Air" kata Izak saat dikonfirmasi, Rabu (13/9).
- Blak-blakan Pangdam XVII/Cenderawasih soal Nasib Pilot Susi Air Belum juga Bebas dari Sandera KKB
- Sudah 5 Bulan Disandera KKB Papua, Begini Kondisi Terkini Pilot Susi Air
- Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TNI: Pemerintah Sudah Coba Berbagai Pendekatan
- Ternyata OPM Tak Minta Rp 5 M buat Bebaskan Pilot Susi Air, Pentolannya Ungkap Syarat Sebenarnya
Isu uang tebusan Rp20 miliar itu muncul setelah Pangdam Cenderawasih pada Senin 11 September 2023 di Puspen TNI Jakarta menegaskan pembebasan pilot Susi Air mengedepankan negosiasi damai.
Pernyataan Pangdam tersebut disiarkan secara langsung salah satu televisi swasta.
Pada kesempatan itu, Pangdam Cenderawasih juga menyampaikan bahwa kondisi Kapten Philips dalam kondisi baik. Dia menegaskan secara berkelanjutan pihak TNI terus melakukan komunikasi dengan pelbagai pihak seperti tokoh agama, adat, pemuda dan perempuan dalam membebaskan pilot Susi Air.
"Kita masih terus mengupayakan negoisasi karena TNI memilih jalan damai dalam menyelesaikan semua permasalahan di Papua, termasuk dalam hal penyanderaan Pilot Philip Mark Mehrtens. Saya berharap tidak ada korban-korban berikutnya, baik dari pihak sipil maupun TNI Polri, karena semua permasalahan bisa diselesaikan dengan damai. Saya berharap negoisasi dari semua unsur dapat berjalan dengan baik. Semoga secepat mungkin bisa diselesaikan seperti harapan kita bersama," kata Pangdam.
Namun setelah penjelasan Pangdam tersebut, terdapat pihak-pihak yang menghembuskan isu adanya kompensasi Rp20 miliar dalam dalam upaya pembebasan pilot Susi Air tersebut.
Munculnya isu tersebut menimbulkan kegaduhan dan akan berdampak menghambat upaya pembebasan sandera secara damai
Bahkan muncul narasi isu-isu dan pemberitaan hoaks menempatkan foto Pangdam Cenderawasih, yang sejatinya tidak pernah mengatakan bahwa ada uang tebusan sebesar Rp20 miliar.