Berharap Komoditas Nilam Bisa Berantas Kemiskinan Aceh
Berdasarkan data dari Asian Development Bank (ADB) tentang market share, komoditas nilam Aceh dulunya bisa memasok sampai 70 persen pasar dunia. Namun kini hanya tinggal 10 persen.
Berdasarkan data dari Asian Development Bank (ADB) tentang market share, komoditas nilam Aceh dulunya bisa memasok sampai 70 persen pasar dunia. Namun kini hanya tinggal 10 persen. Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati berharap, peluang pengembangan nilam di Aceh bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk menuntaskan kemiskinan Aceh.
"Prospek nilam di Aceh cukup baik, jadi saya harap berkah nilam ke depanya bisa membuka akses untuk meningkatkan perekonomian Aceh untuk menuntaskan kemiskinan," kata Dyah Erti Idawati, Selasa (1/10).
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Kapan cengkih menjadi komoditas unggulan di Aceh? Komoditas cengkih pernah berjaya dan menjadi komoditas unggulan di Aceh pada era 1980-an.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Di mana tradisi Meugang dirayakan di Aceh? Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Di mana lokasi wisata alam Ketambe yang ada di Aceh Tenggara? Wisata Alam Ketambe berada tepat di pintu masuk kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang menjadi tempat tinggal alami para satwa yang dilindungi, mulai dari orangutan, owa hitam putih, monyet daun thomas, dan masih banyak lagi.
Kata Dyah, Aceh bisa memperkuat perekonomian selain melalui olahan nilam. Bisa juga dilakukan peningkatan pada sektor pariwisata, salah satunya melalui pilot project desa wisata nilam yang sudah digagasnya beberapa waktu lalu.
"Desa wisata tersebut bisa membuka peluang Aceh untuk menguatkan perekonomian melalui pariwisata," ungkapnya.
Ia mengatakan, pengembangan perekonomian melalui pariwisata dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan melahirkan pendapatan dan penghasilan untuk masyarakat sekitar.
Menurut Dyah, penyebab melemahnya perekonomian Aceh diakibatkan oleh masih kurangnya kekompakan untuk mensinergikan penguatan ekonomi masyarakat, baik itu antar Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) maupun stakeholder lainnya. Sehingga kemiskinan Aceh masih sulit diturunkan.
"Percepatan penurunan kemiskinan, walaupun standly kita menurun tetapi kita maunya tancap gas," beber Dyah.
Dengan sinergitas tersebut, harap Dyah, dapat mempercepat upaya pemerintah melalui SKPA terkait dalam penuntasan kemiskinan dengan memperhatikan potensi daerah dan masyarakat sekitar.
Sementara itu Direktur Jenderal Penguatan Inovasi dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Jumain Appe, mengatakan bahwa perekonomian Aceh itu harus diperkuat dengan skema ekonomi dari hulu dan hilir, ia mengatakan bahwa saat ini Aceh masih berfokus pada eksportir bahan mentah.
"Saya tahu nilam memiliki potensi besar, jadi kita maunya dioperasikan sampai penyulingan, saya sudah komunikasi dengan perusahaan besar, bahwa saat ini mereka masih harus impor dari luar negeri, padahal dikita besar potensinya," terang Jumain.
Jumain Appe menjelaskan dalam konteks pembangunan daerah, strategi pembangunan difokuskan kepada penggarapan bisnis unggulan baru dengan mengembangkan potensi bisnis yang berbasis pada Produk Unggulan Daerah (PUD). Berbagai macam PUD yang bisa dikembangkan antara lain komoditas pertanian, perkebunan, kehutanan, hortikultura hingga industri kreatif.
Strategi ini adalah upaya untuk memanfaatkan peluang bisnis baru. Sebab tingkat daya saing nasional itu dibentuk dan didukung oleh kemampuan daya saing daerah yang memiliki karakteristik aktivitas ekonomi, infrastruktur, sumber daya alam, kearifan lokal serta kualitas sumber daya manusia yang beragam.
Baca juga:
Dampak Penyerangan Kilang Minyak Saudi Terbesar Sepanjang Sejarah
Pertamina Resmi Serap 220.000 Barel Minyak Mentah Milik ExxonMobil
Pemerintah Sebut Penyerapan Minyak Mentah Banyu Urip Bakal Kurangi Impor
Tuding Iran di Balik Serangan, AS Beberkan Bukti Foto Satelit di Kilang Minyak Saudi
Imbas Penyerangan Kilang Arab Saudi, RI Beli Minyak Milik Perusahaan AS
Setiap Hari, 100 Karung Minyak Mentah Dievakuasi dari Muara Gembong Bekasi