Beri penghargaan, Kapolri bangga kasus Pulomas selesai hitungan hari
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian secara langsung memberikan penghargaan berupa sertifikat, kepada 87 anggota Polda Metro Jaya yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku perampokan Pulomas. Kapolri bangga karena kasus ini terungkap dalam hitungan hari.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian secara langsung memberikan penghargaan berupa sertifikat, kepada 87 anggota Polda Metro Jaya yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku perampokan dam pembunuhan di Jalan Pulomas Utara, No 7A, Jakarta Timur. Pemberian penghargaan digelar di halaman Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Rabu (18/1).
Tito hadir sebagai inspektur upacara dalam apel pemberian penghargaan ini. Dalam sambutannya, Tito mengungkapkan kebangaannya karena kasus ini dalam terungkap hanya dalam hitungan hari.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kapan Tiko Aryawardhana memenuhi panggilan polisi? Tiko Aryawardhana, suami penyanyi Bunga Citra Lestari memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Ia diperiksa terkait laporan Arina Winarto (AW) yang merupakan mantan istrinya soal dugaan penggelapan dana Rp6,9 miliar.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana polisi menyelidiki kasus dugaan TPPO ini? Karena proses penyidikan dan penyelidikan masih berlangsung, khususnya di Polda Jambi yang telah menaikan kasus ke tahap penyidikan. Serta, Polda Sumatera Selatan dan Polda Sulawesi Selatan yang masih proses penyelidikan.
-
Kenapa polisi menduga korban pembunuhan? Polisi menduga LS merupakan korban pembunuhan. Sebab, kondisi kepala dan tubuhnya berlumuran darah.
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
"Ini pemberitaan sudah masuk nasional. Selain itu anggota dapat mengungkap kasus ini bukan hitungan minggu atau bulan, tapi dalam hitungan jam dan hari," kata Tito.
Atas dasar itu, mantan Kapolda Metro Jaya ini tak ragu memberikan penghargaan kepada anak buahnya yang berprestasi.
"Ini sebagai program saya juga sebagai pemimpin Polri, di mana saya akan konsisten menerapkan reward dan punishment," katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 11 orang disekap dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter. Lima orang harus dilarikan ke rumah sakit, sementara itu lima orang lainnya meregang nyawa karena kehabisan oksigen.
Hanya hitungan hari, petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan juga Polres Jakarta Timur, berhasil meringkus semua pelaku keji tersebut. Satu dari empat pelaku terpaksa harus diberi timah panas karena melawan, yakni Ramlan Butar Butar yang sebagai otak dari perampokan tersebut.
Baca juga:
Pengakuan para perampok di Pulomas
Tak maksud membunuh, Ius ingin minta maaf ke keluarga Dodi
Pengacara tersangka: Kasus Pulomas tak ada pembunuhan berencana
Kesadisan Ius Pane pukul & seret Diona terlihat di prarekonstruksi
Kubu Dodi minta anak buah Ramlan dijerat pasal pembunuhan berencana