Berkeliaran di Pagi Ramadan, 5 PSK di Solo Dikirim ke Panti Sosial
Lima pekerja seks komersial (PSK) diamankan jajaran Polsek Banjarsari, Solo, pada awal Ramadan, Selasa(13/4) pagi. Kelimanya kedapatan berkeliaran di dua lokasi dan diduga melakukan praktik prostitusi.
Lima pekerja seks komersial (PSK) diamankan jajaran Polsek Banjarsari, Solo, pada awal Ramadan, Selasa(13/4) pagi. Kelimanya kedapatan berkeliaran di dua lokasi dan diduga melakukan praktik prostitusi.
"Ada 5 PSK yang kami amankan tadi pagi, di Kestalan dan di Gilingan," ujar Kapolsek Banjarsari Kompol Joko Satrio.
-
Siapa yang menawarkan jasa mendoakan di Solo? Diketahui, pria separuh baya ini menawarkan jasanya di Solo.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Apa itu Sosis Solo? Sosis Solo merupakan perbaduan budaya lokal dengan Belanda. Kala itu Pemerintahan Belanda memiliki hubungan diplomasi yang baik dengan Keraton Surakarta. Para Meneer dan Noni sangat gemar memakan sosis, namun tidak dengan pribumi. Karena hubungan baik itu, kedua pihak sering menggelar pesta perjamuan.
-
Kapan Sosis Solo Mbah Bedug mulai dijual? Resep kuliner ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak tahun 1950
PSK yang diamankan berinisial GE (48), SY (42) dan IA ( 32) yang diamankan di wilayah Kestalan. Dua orang lainnya yakni ML (32) dan SR (47) yang diamankan di wilayah Gilingan.
Joko memaparkan, kelima PSK itu diamankan personel Polsek Banjarsari yang melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Mereka menyasar penyakit masyarakat, terutama praktik prostitusi jalanan di wilayah hukum Polsek Banjarsari Polresta Surakarta.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. kelima orang PSK tersebut kita amankan di Polsek Banjarsari," katanya.
Setelah dilakukan pendataan, selanjutnya mereka dikirim ke Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama Kota Surakarta di Kecamatan Laweyan. "Mereka kita bawa ke panti sosial di Laweyan untuk dilakukan rehabilitasi sosial," jelas Joko.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak berharap setelah rehabilitasi sosial selama kurang lebih 6 bulan, para PSK itu tidak kembali lagi turun ke jalan untuk melakukan praktik prostitusi. "Kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan sasaran pekat, yang meliputi miras, judi, narkoba, dan praktek prostitusi merupakan program unggulan Polresta Surakarta dalam rangka mewujudkan Kota Solo bebas pekat. Ini sekaligus sebagai bentuk dukungan Polresta Surakarta dalam mendukung upaya Wali Kota untuk mewujudkan Solo sebagai kota yang layak huni, aman, nyaman, damai, sejuk dan tentunya sehat," pungkasnya.
Baca juga:
Polresta Bogor Bongkar Prostitusi Anak di Bawah Umur
22 Wanita dan 10 Pria Diamankan dari Tempat Prostitusi Berkedok Salon di Tangsel
6 Anak di Bawah Umur Jadi PSK, Begini Kronologi Penggerebekan Prostitusi di Blitar
Polisi Bongkar Praktik Prostitusi di Mataram, Satu Muncikari Ditangkap
PSK di Brasil Mogok Sepekan, Tuntut Jadi Penerima Vaksin Prioritas
Jadi Muncikari, Ibu di Majalengka Tawarkan Anak Kandung dengan Tarif Rp500.000