Berlagak jadi mahasiswa, Krisna ikut mencongkel mobil di Unsri
Krisna berhasil dibekuk. Sedangkan rekannya, Aji, kabur.
Dengan berpura-pura sebagai mahasiswa, Krisna Bayu Kuncara (24) nekat mencongkel sebuah mobil di parkiran kampus Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang. Usaha pemuda pengangguran itu gagal karena dipergoki petugas keamanan kampus.
Peristiwa itu terjadi di kampus Unsri Bukit Palembang, Jumat (11/3), pukul 10.00 WIB. Beruntung, Krisna tidak menjadi bulan-bulanan mahasiswa. Dia keburu diamankan petugas ke kantor polisi.
Kepada petugas, Krisna tinggal di Kayu Agung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, itu mengaku mendapat tugas dari pamannya menjemput rekannya Aji (buron), dengan mengendarai mobil sewaan di lapangan parkir Unsri. Supaya tidak dicurigai, dia diminta berpakaian ala mahasiswa.
Sesampainya di lokasi, Krisna melihat rekannya sedang mencongkel pintu mobil Honda Civic bernomor polisi BG 888 MD milik seorang mahasiswa. Krisna pun mencoba membantu supaya aksi kejahatannya segera tuntas.
Tahu tingkahnya dicurigai, Krisna menyingkir dan masuk ke dalam mobil yang dikendarainya, sementara Aji tetap beraksi. Tak lama, Aji berhasil mengambil sebuah komputer jinjing dan dompet milik korbannya.
Belum sempat melarikan diri, aksi mereka tepergok keamanan kampus. Krisna yang masih berada di dalam mobil berhasil ditangkap, sedangkan Aji lolos.
"Saya disuruh paman kayak mahasiswa, biar tidak ketahuan. Tapi waktu mau membantu saya cuma disuruh masuk mobil," kata Krisna di Mapolsek Ilir Barat I Palembang.
Krisna berkilah baru pertama kali melakukan aksinya. Dia beralasan karena tidak memiliki uang.
"Saya sengaja datang ke Palembang, karena kata paman ada duitnya. Tidak tahunya nyongkel mobil orang," ujar Krisna.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol God Parlasro Sinaga mengatakan, Krisna tidak sempat dihajar massa karena langsung diamankan keamanan kampus, dan diserahkan ke kantor polisi. Barang bukti diamankan berupa satu unit komputer jinjing dan dompet milik korban, obeng, dan mobil Toyota Avanza berpelat nomor BG 1647 NT dikemudikan Krisna.
"Untuk keterlibatan tersangka sementara hanya membantu, pelaku utamanya ada Aji yang buron. Tapi kami akan periksa lagi, termasuk menangkap paman tersangka yang disebut-sebut sebagai penyuruh," kata Parlasro.
Baca juga:
Hapus papan tulis, siswi SMP ditendang dan diseret guru Matematika
Pulang liputan, motor jurnalis TV di Palembang dicuri
Kesal dipecat tanpa sebab, Saidina rampok mantan atasan di kantor
Cemburu lihat mantan kekasih boncengan mesra, Arbi tusuk si cowok
Punya tunggakan motor, tukang ojek curi velg ban dari bengkel
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.