Bersenjata parang, 2 jambret ABG di DIY babak belur digebuki massa
Sutikno menambahkan bahwa pelaku penjambretan ini tak hanya beraksi di daerah Umbulharjo saja. Sebelum tertangkap di Umbulharjo, kata Sutikno, kedua pelaku sempat melakukan penjambretan lebih dahulu di daerah Maguwoharjo, Jalan Magelang dan Jalan Solo.
Dua orang pelaku penjambretan yang beraksi di Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (21/5) babak belur dihajar massa. Kedua pelaku penjambretan yang masih berusia remaja ini tertangkap dan dihajar massa setelah berusaha melakukan penjambretan tas milik seorang karyawan swasta, Desi (25).
Saat kejadian, Desi yang sedang dalam perjalanan pulang selepas bekerja berkendara beriringan dengan rekannya, Edi (27). Saat sedang melintas di Jalan Semaki, tiba-tiba motor Desi dipepet oleh kedua tersangka. Salah satu tersangka kemudian mengacungkan parang ke Desi dan merebut tas hitam miliknya. Kedua tersangka kemudian melarikan diri.
Edi yang menemani Desi pun segera melakukan pengejaran kepada dua orang pelaku penjambretan. Kedua pelaku berhasil dihentikan oleh Edi dan warga di Jalan Janturan, Warungboto, Umbulharjo. Begitu tertangkap, warga yang emosi pun segera menghajar kedua orang pelaku penjambretan.
"Dua orang pelaku masih berusia remaja. Satu bernama Ibnu (18) warga Tempel, Sleman dan satu lagi bernama Lis (14) warga Mlati, Sleman," jelas Kapolsek Umbulharjo, Kompol Sutikno, Selasa (23/5).
Sutikno menambahkan bahwa pelaku penjambretan ini tak hanya beraksi di daerah Umbulharjo saja. Sebelum tertangkap di Umbulharjo, kata Sutikno, kedua pelaku sempat melakukan penjambretan lebih dahulu di daerah Maguwoharjo, Jalan Magelang dan Jalan Solo.
"Saat beraksi kedua tersangka dalam keadaan mabuk. Dari tangan tersangka kami amankan sebuah parang dan sebuah sepeda motor yang digunakan untuk menjambret," ucap Sutikno.
Sutikno menjelaskan bahwa sepeda motor yang dipakai kedua tersangka untuk menjambret diduga merupakan hasil pencurian. Tersangka Ibn, lanjut Sutikno hanya memiliki STNK saja tanpa punya BPKB sepeda motor tersebut.
"Dari pengakuannya, sepeda motor dibelinya secara online. Dibeli tanpa BPKB. Selain menyelidiki kasus penjambretan kami juga menelusuri asal muasal sepeda motor yang dipakai tersangka," pungkas Sutikno.
Baca juga:
2 Jambret babak belur diamuk massa, 1 tewas & rekannya kritis
Setang motor tersangkut, 2 kuli gagal menjambret HP di lampu merah
Sakit lambung, penjambret dibekuk saat dirawat di RSUZA Banda Aceh
Nyebur kali saat dikejar warga, jambret ditemukan tewas mengambang
Serupa kasus Sisca Yofie, jambret di Bandung seret korbannya 1 KM
Pernah satu sel, Gelora dan Yusuf jambret HP di lampu merah Darmo
Gagal jambret, dua warga Pekanbaru babak belur dihakimi massa
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Yogyakarta? Yogyakarta adalah destinasi yang kaya akan situs-situs budaya dan bersejarah. Salah satunya Candi Prambanan. Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu yang menakjubkan.
-
Apa yang dimaksud dengan "Abhimantrana" dalam pameran Keraton Yogyakarta? Dilansir dari Jogjaprov.go.id, pameran ini mengangkat istilah “Abhimantrana” yang berarti upacara, doa-doa, dan pepujian.