Bertemu Jack Ma, pemerintah usulkan dibuat Jack Ma Institut di Indonesia
Presiden Joko Widodo menerima CEO Alibaba Jack Ma di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9). Dalam pertemuan tersebut Jokowi juga didampingi sejumlah menteri kabinet kerja yaitu Menkominfo Rudiantara, Menko PMK Puan Maharani.
Presiden Joko Widodo menerima CEO Alibaba Jack Ma di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9). Dalam pertemuan tersebut Jokowi juga didampingi sejumlah menteri kabinet kerja yaitu Menkominfo Rudiantara, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Rudiantara menjelaskan dalam pertemuan selama satu jam para menteri mengusulkan kepada Jack Ma agar membuat Jack Ma Institut di Indonesia. Dengan tujuan mengembangkan sumber daya manusia dalam bidang ekonomi digital.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Perusahaan mana yang memimpin dalam mematenkan teknologi AI di dunia? Mengutip laporan terbaru PBB via CNBC, Jumat (12/7), China kini memimpin dengan 38.210 penemuan, jauh melampaui Amerika Serikat (6.276), Republik Korea (4.155).Kemudian disusul Jepang (3.409) dan India (1.350).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan antara Kominfo dan CEO XL Axiata? Budi mengatakan bahwa pertemuan tersebut, salah satunya, memang membahas soal rencana merger yang akan dilakukan kedua operator seluler tersebut.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
-
Kapan Menkominfo meminta agar merger XL Axiata dan Smartfren terjadi? Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Kominfo juga pernah mengatakan bahwa merger tersebut diharapkan terjadi secepatnya.
"Tadi kami usulkan untuk membuat semacam Jack Ma Institut di Indonesia. Untuk pengembangan sumber daya manusia talent-talent yang dibutuhkan," kata Rudiantara usai melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9).
Dia menjelaskan dengan adanya Jack Ma Institut, Indonesia bisa mengejar ekonomi digital yang tengah digencarkan seluruh dunia. Salah satunya yaitu mengembangkan startup yang ada di Indonesia.
"Talent ini jadi isu nomor satu di dunia. Saking cepatnya pertumbuhan ekonomi ini sumber daya manusianya yang belum bisa ngejar," kata Rudi.
"Sumber daya manusianya juga dari orang-orang Indonesia dan bukan orang asing yang di sini. Orang-orang Indonesia nah kita kembangkan kapasitasnya di sini," papar Rudi.
Kemudian pihaknya juga bersama Jack Ma akan membicarakan lebih lanjut bagaimana memanfaatkanplatform sehingga dapat meningkatkan ekspor ke Tiongkok. Tetapi hal tersebut belum bisa dijelaskan lebih rinci oleh Rudi karena akan dibicarakan lebih lanjut pada Minggu (2/9) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
"Nanti akan dibicarakan lagi," kata Rudi.
Baca juga:
Usulan Menkominfo soal SDM, bakal dibahas dengan Jack Ma besok
Presiden Jokowi sambut hangat kunjungan Jack Ma di Istana Bogor
Jack Ma ketemu Jokowi, Menkominfo usul pengembangan SDM startup
Jack Ma temui Jokowi
Jack Ma bakal hadiri penutupan Asian Games 2018?
Jack Ma lebarkan sayap bisnis Alibaba ke Benua Eropa