Bertemu Liga Muslim Dunia, Ketua DPR Harap Museum Nabi Muhammad Segara Dibangun di RI
Puan mengaku kagum melihat langsung Museum Nabi Muhammad di Madinah. Melalui museum tersebut, umat Muslim dapat mengetahui sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan ke Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Madinah, Arab Saudi. Puan menerima undangan Liga Muslim Dunia.
Puan menyampaikan dukungan pembangunan Museum Nabi Muhammad di Indonesia kepada perwakilan Liga Muslim Dunia. Ia berterimakasih Indonesia dipercaya sebagai negara pertama di luar Saudi yang akan mendirikan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Pusaka Baiturrahmah didirikan? Tanggal dan tahun ini juga dipercaya sebagai waktu berdirinya masjid ini.
-
Mengapa masjid ini viral di media sosial? Masjid Pemuda Indonesia di Surabaya, Jawa Timur mendadak viral dan jadi perbincangan di media sosial. Hal ini dikarenakan masjid tersebut menawarkan berbagai fasilitas cuma-cuma untuk para jamaah setiap harinya. Mulai dari tempat ibadah, tempat istirahat, toilet dan kamar mandi umum, hingga makanan dan minuman gratis.
-
Kapan Masjid Kiai Muara Ogan didirikan? Dilansir dari situs kiaimuaraogan.com, masjid ini berdiri sekitar tahun 1871 Masehi.
"Kami berharap agar Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia bisa segera terbangun sehingga kami umat Islam yang ada di Indonesia dan dari berbagai belahan dunia lainnya bisa mengenal dan mencintai Nabi Muhammad dengan lebih lagi," ujar Puan dalam keterangannya, Selasa (31/5).
Puan mengaku kagum melihat langsung Museum Nabi Muhammad di Madinah. Melalui museum tersebut, umat Muslim dapat mengetahui sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam yang tengah dibangun di Indonesia merupakan dukungan Liga Muslim Dunia dan Yayasan Wakaf Assallam bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).
"Pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam di Indonesia akan sangat bermanfaat untuk masyarakat dan sangat penting bagi peradaban dunia," jelas Puan.
"Dan bagi Indonesia, Museum Nabi Muhammad sekaligus bisa menjadi wisata religi yang kami harapkan dapat membawa berkah bagi rakyat Indonesia karena Bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban dan kemanusiaan serta perdamaian," ucapnya.
Museum Nabi Muhammad di Indonesia akan didirikan di Pantai Ancol Timur, Jakarta Utara. Indonesia menjadi pilihan pertama Liga Muslim Dunia dalam pembangunan Museum Nabi Muhammad dari 25 negara yang mengajukan permohonan.
Dalam pertemuan tersebut, Syaikh Dr. Yahya Atiyah Al-Kinany menyampaikan pesan Sekjen Liga Muslim Dunia Syaikh Dr Muhammad Abdul Karim Al-Issa, bahwa Indonesia dipilih karena menjadi contoh dan model yang harus diketahui dunia dalam toleransi kehidupan bermasyarakat. Masyarakat Indonesia bisa hidup damai dan saling menghargai meski berasal dari beragam suku, budaya, dan bahasa. Menjadi nilai lebih bagi Liga Muslim Dunia.
"Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk umat Islam terbesar di dunia juga berhaluan wasatiyyat Islam (moderat) dan Indonesia dapat dijadikan sebagai contoh persatuan dalam keberagaman," ujar Syaikh Dr Yahya Atiyah Al-Kinany.
Ketua Yayasan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam, Komjen Pol (Purn) Syafruddin menilai kehadiran Puan bertemu Liga Muslim Dunia di Museum Nabi Muhammad di Arab Saudi sangat penting.
Ia mengatakan, dukungan Puan menunjukkan harapan rakyat Indonesia agar pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Indonesia dapat segera selesai.
"Ini sebagai salah satu bentuk Diplomasi yang dilakukan DPR sebagai representasi rakyat Indonesia," ucapnya.
(mdk/eko)