Beruang madu ditemukan dalam jebakan warga Indragiri Hilir
"Kita sudah melakukan proses evakuasi beruang madu yang terjerat di Desa Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka. Beruang itu terjerat pada mirip jeratan babi," ujar Christian.
Seekor beruang madu terjerat jebakan warga yang dipasang di hutan Desa Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Setelah menemukan satwa berkuku tebal itu, tim gabungan dari jajaran Polres Indragiri Hilir dan personel BBKSDA Riau serta masyarakat melakukan evakuasi.
"Kita sudah melakukan proses evakuasi beruang madu yang terjerat di Desa Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka. Beruang itu terjerat pada mirip jeratan babi," ujarKapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra kepada merdeka.com, Senin (23/7).
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Kenapa Jalak Bali dianggap sebagai simbol pelestarian satwa liar? Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah salah satu burung khas Indonesia yang terancam punah dan menjadi simbol pelestarian satwa liar.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana cara warga Sampangan mengatasi kucing liar? Warga yang khawatir kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membantu mengevakuasi hewan tersebut.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
Christian menjelaskan, penemuan satwa yang dilindungi itu terjadi pada Minggu (22/7) siang. Kemudian setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi berkoordinasi dengan BBKSDA Riau serta perangkat desa setempat.
"Kemudian sore itu pukul 15.50 Wib, tim gabungan berangkat dari Tembilahan menuju Desa Junjangan. Lalu sekitar pukul 17.30 Wib, tim tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi terhadap beruang madu yang terjerat," kata Christian.
Selanjutnya sekitar pukul 20.00 Wib, beruang madu berhasil dievakuasi dengan cara manual menggunakan tali dan diangkut dengan menggunakan pipa besi. Lalu beruang dibawa ke Pelabuhan Kelurahan Pekan Arba dengan menggunakan perahu pompong.
"Sekitar pukul 23.00 WIB, Pompong yang mengangkut beruang tersebut tiba di Pelabuhan Pekan Arba untuk dipindahkan ke dalam kandang evakuasi milik BBKSDA Riau dan dibawa ke Mapolres Indragiri Hilir," ucap Christian.
Sekitar pukul 00.00 WIB, dibuat berita acara serah terima beruang tersebut Di Mapolres Indragiri Hilir dari Unit Tipiter Sat Reskrim ke BBKSDA Riau.
"Sekira pukul 00.45 WIB, Tim BBKSDA Riau berangkat ke menuju BBKSDA Pekanbaru membawa beruang tersebut," pungkas Christian.
Baca juga:
4 Manfaat muntahan paus yang bernilai miliaran
Peringati hari populasi sedunia, 13 Orangutan dilepasliarkan di hutan Kalteng
Enam pembunuh orangutan di Kalimantan divonis ringan
Warga Jambi satu tahun pelihara ikan aligator sepanjang 80 cm
Warga Sumsel temukan dua ikan aligator ukuran jumbo di sungai
Tinggal di daerah terlarang, Surip tewas diserang kawanan gajah di Lampung