Berumur 17 tahun, duo begal sadis di Yogyakarta ini beraksi 50 kali

Korban yang diincar selalu perempuan.

Umur mereka masih remaja. Namun, aksi keduanya sangat meresahkan. Sudah lama diincar polisi, Sri Wahyu (20) dan PAS (17) akhirnya berhasil dibekuk aparat Polsek Mlati, Sleman, DIY setelah dua bulan terakhir menjadi buronan.

Keduanya ditangkap pada Minggu (8/3) lalu. Dalam catatan kepolisian, duo jambret ini beraksi di lebih 50 lokasi di Sleman dan Bantul.

Kapolsek Mlati, Kompol Sarwendo mengatakan keduanya berhasil ditangkap setelah pihaknya melakukan pengembangan kasus penjambretan tas milik Veronika Oktaviani. Dari keterangan korban, Polisi mengetahui dua begal tersebut selalu beraksi dengan menggunakan motor Honda Verza.

"Kita selidiki, setelah itu kita lakukan pengintaian lalu kita gerebek. Saat kita geledah ada tujuh handphone berbagai merek yang diduga merupakan hasil kejahatan," katanya, Senin (9/3).

Dari keterangan keduanya, mereka mengaku sudah melakukan banyak penjambretan lebih dari 50 kali. Korban begal mereka incar yaitu kaum perempuan. "Keduanya diketahui kejam dalam beraksi, korban yang sengaja dipilih wanita, korban biasanya ditendang dari motor sampai terjatuh dan terluka parah," Sarwendo.

Saat akan ditangkap, Wahyu dan PAS sempat berusaha melakukan perlawanan. Salah seorang pelaku, Wahyu, terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki karena mencoba melarikan diri. "Terpaksa kami tembak karena coba melawan. Keduanya kini kami tahan," tandasnya.

Baca juga:
Begal yang tewas di Bekasi kerap rampok nasabah bank dan SPBU
36 Mesin motor diduga hasil begal disita dari pasar loakan di Malang
Banyak pelajar Lampung direkrut jadi begal di Jakarta
Dua begal yang tewas ditembak polisi bertugas sebagai eksekutor
Baku tembak dengan polisi, dua begal di Bekasi tewas
Korban ajak berkelahi, begal tewas digebuki massa