Besok Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Polisi Jaga Ketat PN Surabaya
Kabagops Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri mengatakan, personelnya tengah melakukan gladi bersih pengamanan pada sidang yang digelar pada Senin depan.
Jelang sidang perdana perkara Kanjuruhan, 800 petugas kepolisian mulai disiagakan untuk melakukan pengamanan di PN Surabaya. Seluruh personel itu merupakan gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim.
Dari pantauan, ratusan personel dari Sabhara, Brimob, hingga Reskrim tampak disiagakan di Pengadilan Negeri Surabaya. Tidak hanya itu di depan gedung, tampak terparkir sejumlah kendaraan taktis, mulai barakuda, watercannon, hingga mobil patroli.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Di mana Terasering Panyaweuyan yang viral karena kekeringan ini berada? Momen wisata bukit Terasering Panyaweuyan di Majalengka yang alami kering kerontang, dibagikan warganet di media sosial baru-baru ini.
Kabagops Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri mengatakan, personelnya tengah melakukan gladi bersih pengamanan pada sidang yang digelar pada Senin depan.
"Jadi, besok ini sidang perdana kasus kanjuruhan, ada 5 terdakwa. Tugas kami melakukan pengamanan," katanya, Jumat (13/1).
Toni menyebut, ada 800 personel yang disiagakan. Seluruhnya, tak hanya di PN, tapi tersebar di beberapa titik di Surabaya.
"SOP kita laksanakan 800 personel, kita gelar di PN dan seluruh exit tol jalur masuk di Gresik, Sidoarjo, Tanjung Perak, dan perbatasan Waru. Kita lakukan patroli penyekatan supaya tidak terjadi masif Aremania yang datang," ujarnya.
Toni berharap, masyarakat dan Aremania serta Bonek untuk mempercayakan pada proses hukum yang berlaku. Ia mengimbau agar tak ada aksi unjuk rasa selama proses sidang digelar.
"Tidak usah aksi unjuk rasa atau provokasi atau terprovokasi. Karena kita jelang piala dunia, jadi sorotan untuk Surabaya. Polrestabes tidak memberi izin aksi unjuk rasa Aremania," tuturnya.
(mdk/eko)