Bikin aplikasi game matematika, siswi asal Jember juara 1 lomba Kemendikbud
Aplikasi ini bisa diterapkan belajar pada anak yang belum bisa berhitung sederhana. Dengan adanya teknologi ini, nantinya bisa membantu materi pembelajaran yang menyenangkan dan bisa dilakukan di mana saja.
Seorang siswi bernama Fanny Farida (18) berhasil membuat aplikasi Bee Smart untuk mempermudah anak belajar matematika. Berkat ide cemerlangnya, ia meraih juara 1 dalam lomba aplikasi mobile Kihajar 2018 tingkat Nasional yang diselenggarakan Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Semarang, Kamis (4/10).
"Jadi aplikasi ini kami buat untuk bantu anak yang kesulitan menerima pelajaran dengan menu utama belajar dan game. Menu itu soal ilmu matematika, sosial dan budaya," kata Fanny Farida kelas XII SMK 1 Jember, Jawa Timur usai mengikuti lomba aplikasi mobile Ki Hajar Award di Hotel Pandanaran Semarang.
-
Siapa yang menginspirasi dengan semangatnya mengajar ngaji? Meski berada dalam keterbatasan, semangatnya berbagi ilmu agama kepada anak-anak benar-benar menginspirasi. Syarif, menjadi contoh sosok yang kuat menjalani kehidupan meski fisiknya berbeda dari kebanyakan.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Siapa yang menjadi pendakwah muda inspiratif? Jeffry Al-Buchori memiliki nama populer Uje, adalah seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Apa yang diciptakan oleh siswa SDN 3 Kota Tangerang? Sejumlah pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kota Tangerang, berinovasi menciptakan cairan abate dari daun jeruk.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
Aplikasi ini bisa diterapkan belajar pada anak yang belum bisa berhitung sederhana. Dengan adanya teknologi ini, nantinya bisa membantu materi pembelajaran yang menyenangkan dan bisa dilakukan di mana saja.
"Ini belajar solusi agar tidak bosan. Belajar bisa dilakukan di mana saja. Dengan menangnya lomba ini semoga sudah bisa digunakan Play Store," ungkapnya.
Lebih jauh, Fanny memerlukan waktu tujuh bulan untuk membuat aplikasi Bee Smart tersebut. Bee sendiri mengisahkan mengobati temannya yang terluka yang di dalamnya terdapat unsur tolong menolong.
"Bee mengajak anak-anak lebih menerapkan sikap tolong-menolong terhadap sesama," jelanya.
Terdapat menu budaya, ada soal-soal yang mengingatkan anak-anak terhadap produk budaya. Satu di antaranya anak-anak diajak menghapal dengan menjawab nama alat musik tradisional seperti seruling.
"Ini tentunya sangat akrab dengan budaya negara kita. Dengan muncul alat musik tradisional, jadi nanti anak bisa sebagai pembelajaran," ungkapnya.
Kepala Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, Abu Khaer menyebut lomba aplikasi Ki Hajar Award dilakukan untuk menambah konten virtual yang mencerdaskan generasi bangsa.
"Event lomba ini diharapkan memberikan kontribusi di dunia pendidikan. Di sisi yang lain, kita harus memiliki materi pembelajaran yang menarik," kata Abu Khaer.
Baca juga:
Reza Mangar, bocah pemanjat tiang bendera di Ambon dapat rumah baru
80 Siswa Afghanistan bakal tukar pikiran dengan para santri di Indonesia
Sepeda Jokowi untuk Joni tiba di Kupang, rumahnya mulai direnovasi
Mendag beri beasiswa pada siswa pemanjat tiang bendera asal Pulau Maratua
Terkuak alasan Danil asal Maratua panjat tiang bendera saat upacara 17 Agustus
Joni mengaku tak sempat meminta sekolah gratis ke Jokowi