Bima Arya Perbaiki 4.363 Rumah Tidak Layak Huni Tahun Ini
Bima Arya menyiapkan anggaran Rp45,3 miliar untuk memperbaiki 4.363 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada 2023.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyiapkan anggaran Rp45,3 miliar untuk memperbaiki 4.363 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada 2023.
Kata Bima, selain bersumber dari APBD Kota Bogor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pun telah menyiapkan Rp4,4 miliar untuk perbaikan RTLH dengan sasaran 220 unit di Kota Bogor.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Siapa yang berperan sebagai Namira di sinetron Bidadari Surgamu? Sinetron Bidadari Surgamu makin menarik dengan intrik Rezca Syam dan Dosma Hazenbosch sebagai Andre dan Namira.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang dirayakan Indah Permatasari dan Arie Kriting? Indah Permatasari dan Arie Kriting merayakan ulang tahun putra tunggal mereka yang lahir pada tanggal 1 September 2022.
-
Siapa istri Abimana Aryasatya? Wanita yang akrab disapa dengan panggilan "Inong" ini memang tidak sering tersorot oleh publik.
Bima mengingatkan agar aparatur di wilayah memantau penyaluran dan pelaksanaan perbaikan RTLH. Bima tidak ingin, pelaksanaan dilakukan dengan baik dan berkualitas agar dapat dinikmati masyarakat dalam jangka panjang.
"Saya juga akan pantau terus. Walaupun targetnya sudah melebihi, tetapi saya ingin lihat kualitasnya baik dan sesuai dengan apa yang diaspirasikan oleh warga," kata Bima Arya, Senin (30/1).
Bima Arya mengaku telah menerbitkan Keputusan Wali Kota (Kepwal) 2023 bahwa ada penambahan spesifikasi yang akan diperbaiki dalam program RTLH tahun ini, yakni perbaikan sanitasi.
Sebelumnya, perbaikan RTLH hanya meliputi atap, lantai dan dinding, maka mulai tahun ini aspek sanitasi pun diprioritaskan, sebagai upaya mendukung Bogor Bebas Buang Air Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).
Dengan ada penambahan spesifikasi dalam perbaikan RTLH, maka setiap unit rumah yang diperbaiki mendapat jatah Rp20 juta. Naik dibanding tahun 2022 sebesar Rp17,5 juta per unitnya.
Kepala Bidang Perumahan Kawasan Permukiman Kota Bogor, Muhamad Hutri menjelaskan, pihaknya akan memeriksa ketersediaan septic tank pada setiap rumah yang akan diperbaiki.
Dengan begitu, tidak semua sasaran RTLH tahun ini mendapat besaran yang sama, karena disesuaikan dengan spesifikasi yang ditentukan serta tingkat kerusakan rumah yang akan diperbaiki.
"Jadi dilihat, butuhnya apa dan disurvey. Pasti nilainya beda-beda. Tapi maksimal ya Rp20 juta," kata Hutri. Dia juga berharap, masyarakat ikut terlibat dalam pelaksanaan perbaikan RTLH.
(mdk/tin)