Bimtek Keluarga Berintegritas, Wabup Kutai Timur: Kegiatan Ini Perlu Ditingkatkan
Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim diberi pemaparan materi terkait pencegahan korupsi dari KPK.
Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim diberi pemaparan materi terkait pencegahan korupsi dari KPK.
- PDIP Tantang Usut Kebenaran Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar
- Beredar Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar, Relawan Gibran Minta Diusut Tuntas
- Sosok Mahfud MD, Anak Pegawai Kecamatan yang Dinilai Sukses Jaga Integritas dan Layak Dicontoh Generasi Muda
- Dua Pegawai Kemendag Tersangka Korupsi Pengadaan Gerobak Segera Diseret ke Meja Hijau
Bimtek Keluarga Berintegritas, Wabup Kutai Timur: Kegiatan Ini Perlu Ditingkatkan
Antusias peserta bimbingan teknis (Bimtek) keluarga berencana garapan Inspektorat Wilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nampak sangat luar biasa.
Peserta yang terdiri dari puluhan pasangan pejabat, mulai dari Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten Kutim Rizali Hadi, para Asisten, staf ahli, eselon II dan III di lingkungan Pemerintah kabupaten Kutim diberi pemaparan materi terkait pencegahan korupsi dari KPK. Selain itu juga ada permainan (games) seru untuk membangun kebersamaan bersama pasangan masing-masing.
Wakil Bupati Kasmidi Bulang, ditemui sela-sela kegiatan menyambut baik kegiatan itu. Menurutnya, kegiatan-kegiatan perlu terus untuk ditingkatkan guna mencegah tindakan korupsi.
"Tadi ada beberapa game dan paparan dari KPK terkait dengan pencegahan KPK, agar jangan sampai terjadi korupsi. Mudah-mudahan setelah kegiatan ini, kita bisa lebih baik lagi ke depan Kutim," kata Wabup Kasmidi Bulang, Rabu (30/11/2023) di Hotel Novotel Balikpapan.
Orang nomor dua di Pemkab Kutim ini menilai, kegiatan tersebut sungguh positif. Sebelumnya, sambung Kasmidi, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kabupaten yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kutim. Dan kali ini adalah para pimpinan perangkat daerah (PD).
"Saya melihat kegiatan ini luar biasa. Kita diberikan materi, diberikan pendalaman, diberikan edukasi dan juga diselingi dengan games. Sehingga kita dan keluarga di sini menjadi satu tim, untuk menyelesaikan game-game kita dan keluarga menjadi satu tim, untuk menyelesaikan game tersebut. Dan ini saya pikir, ini bagian dari pada bagaimana memimpin satu kegiatan, dalam satu tim yang kompak," terang Kasmidi.