Blak-Blakan Dosen Unsri Terduga Pelaku Pelecehan 3 Mahasiswinya
Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang inisial R akhirnya muncul ke publik setelah dilaporkan tiga mahasiswinya atas tuduhan pelecehan seksual. R membantah semua tuduhan yang dituduhkan kepadanya.
Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang inisial R akhirnya muncul ke publik setelah dilaporkan tiga mahasiswinya atas tuduhan pelecehan seksual. R membantah semua tuduhan yang dituduhkan kepadanya.
Didampingi istri dan kuasa hukumnya, R mengaku menjalankan tugasnya secara profesional, baik sebagai pengajar, dosen pembimbing skripsi, maupun kepala jurusan. Saat bimbingan skripsi, dia meminta mahasiswanya datang ke kantor. Tetapi tidak pernah berdua di ruangan tertentu.
-
Bagaimana cara Fakultas Filsafat UGM menangani kasus pelecehan seksual? Pada prinsipnya Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," urai Iva.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Siapa yang mengalami pelecehan seksual saat bekerja sebagai tukang pijat? “Biasanya kalau ngurut kan pasien (pria) masih pakai baju, tapi yang nakal-nakal ini tidak. Terus pas ngurut itu tangannya suka dibelokkin ke arah sensitifnya. Saya kaget dan jadi takut sampai ujung-ujungnya pindah-pindah, ” kata perempuan paruh baya itu.
"Saya memposisikan diri sebagai dosen. Saya mengupayakan bimbingan di kantor dan tidak pernah berdua dengan mahasiswi, selalu ada staf saya atau teman saya. Saya janjian via WA (WhatsApp)," ungkap dosen R, Rabu (8/12).
Lupa Isi Chat
Dikatakan, dia sangat mewanti-wanti perilakunya yang mengarah pada fitnah. Komunikasi dengan mahasiswanya terjalin dengan baik dalam batasan kewajaran, bukan bahasa vulgar seperti yang dituduhkan pelapor. "Dan saya menghindari fitnah seperti itu," ujarnya.
R mengakui pernah berkomunikasi dengan pelapor F dan C melalui WA untuk kepentingan bimbingan skripsi. Hal yang sama juga dilakukannya kepada mahasiswa lain yang kebetulan bimbingan dengannya.
"Saya tidak ingat satu per satu kapan terakhir chat. Saya tidak mungkin menyimpan chat satu per satu. Karena mahasiswa yang saya bimbing itu banyak, tidak mungkin saya simpan semua," ujarnya.
Selain WA, R mengaku memasang media sosial Telegram di ponselnya. Namun, aplikasi itu hanya digunakan untuk keperluan pendidikan akademiknya. "Telegram untuk keperluan sedang sekolah, terkait jurnal atau apa," kata dia.
(mdk/rnd)