Blak-blakan Mantri Penyuntik Mati Kepala Desa di Serang: Sakit Hati Diselingkuhi
Suhendi sejujurnya takut dengan korban. Maka itu dia juga melemahkan korban dengan cara menyuntikkan obat tertentu. Saat korban lemas akibat disuntik, Suhendi ingin memukuli korban. Namun yang terjadi korban malah kejang-kejang.
Suhendi, mantri RSUD Banten blak-blakan soal aksi kejinya menyuntik mati Kepala Desa (Kades) Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang Salamunasir. Motifnya melakukan hal tersebut karena sakit hati mengetahui hubungan gelap antara istrinya dengan korban.
"Karena dia sudah melampaui batas. Dia telah berselingkuh dengan istri saya," kata Suhendi, saat di hadiri dalam konferensi pers di Mapolres Serang Kota, Selasa (28/3).
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Bagaimana cara penari Seblang menari di atas panggung? Gadis yang “terpilih” akan menari di pentas bundar mengikuti iringan musik tradisional Banyuwangi dalam kondisi “trance” dengan mata tertutup selama 7 hari berturut-turut.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Bagaimana bentuk Situs Patapan Serang dipertahankan? Setelah penemuan itu, Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Serang melakukan upaya perlindungan dengan cara pemagaran situs Patapan sekitar tahun 1991-1992 dan 1992-1993.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
Suhendi bercerita awal mula kejadian. Sebelumnya, dia mendatangi rumah korban untuk mengklarifikasi soal hubungan korban dengan istrinya. Tetapi yang terjadi, dia malah cekcok yang menyebabkan terjadinya penyuntikan tersebut.
"Ini aib, saya ke sana untuk klarifikasi," katanya.
Suntik Lemas Karena Takut Korban Berbadan Besar
Suhendi sejujurnya takut dengan korban. Maka itu dia juga melemahkan korban dengan cara menyuntikkan obat tertentu.
"Saya inisiatif nyuntik itu supaya dia lemas. Badan saya kecil, badan dia besar, nanti saya bisa kalah duluan," ujarnya.
Saat korban lemas akibat disuntik, Suhendi ingin memukuli korban. Namun yang terjadi korban malah kejang-kejang.
"Saya syok, kaget, saya minta tolong warga untuk digotong ke puskesmas," kata Suhendi.
Suhendi mengatakan ada dua jenis obat yang digunakan yaitu rocuronium dan diphenhydramine.
"Ngambil obat di rumah sakit, enggak mencuri. Cuma lima CC," katanya.