BMKG: Durasi Gerhana Matahari di Bali Capai 3 Jam
BMKG menyebut fenomena alam itu sebagai Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.
Gerhana matahari sebagian melintas di sejumlah wilayah di Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut untuk wilayah Bali, gerhana matahari sebagian diperkirakan berlangsung rata-rata selama tiga jam di sembilan kabupaten/kota di provinsi tersebut.
"Gerhana matahari di Bali akan dimulai pada pukul 10.28 WITA dan akan berakhir pada pukul 13.30 WITA," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho di Denpasar, Kamis (20/4).
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
Sedangkan puncak gerhana matahari sebagian di Bali diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.55 WITA.
BMKG mencatat hanya Singaraja di Bali Utara dan Negara di Bali Barat yang diperkirakan mengalami gerhana matahari sebagian dengan durasi 2 jam 59 menit.
Sedangkan magnitudo gerhana matahari sebagian di Bali terentang antara 0,75 di Amlapura hingga 0,72 di Negara.
BMKG menyebut fenomena alam itu sebagai Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.
Akibatnya di tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.
Saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, matahari seakan-akan tertutupi bulan.
BMKG menyediakan tayangan langsung pengamatan gerhana matahari melalui siaran langsung di kanal YouTube, info BMKG.
GMH terdiri atas dua tipe gerhana yakni gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total yang secara berurutan terjadi dalam satu fenomena sehingga disebut langka.
Namun, berdasarkan data BMKG, di Bali hanya bisa mengamati gerhana matahari sebagian.
BMKG meminta masyarakat yang ingin mengamati fenomena langka itu harus menggunakan kacamata khusus yang dapat memfilter radiasi.
Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat agar tidak mengamati gerhana matahari itu dengan mata secara langsung karena radiasi matahari dapat merusak mata.
Masyarakat di wilayah Bali dapat mengamati gerhana matahari sebagian, sedangkan gerhana matahari total dapat diamati di Pulau Biak, Papua, dan Pulau Kisar, Maluku, dengan durasi puncak masing-masing satu menit dua detik dan satu menit lima detik.