BMKG Minta Warga Wilayah Perairan Ini Waspadai Gelombang 6 Meter Hari ini dan Besok
Gelombang yang sangat tinggi, empat sampai enam meter, menurut BMKG, berpeluang menghampiri Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Natuna, dan Samudra Hindia selatan Bali-Nusa Tenggara Timur (NTT).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga yang tinggal dan beraktivitas di daerah pesisir mewaspadai potensi kemunculan gelombang setinggi hingga enam meter di beberapa bagian wilayah perairan Indonesia dari 5 sampai 6 Januari 2023.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Kamis (5/1).
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
Gelombang yang sangat tinggi, empat sampai enam meter, menurut BMKG, berpeluang menghampiri Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Natuna, dan Samudra Hindia selatan Bali-Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tinggi gelombang di Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, dan Selat Sumba bagian barat diprakirakan 2,5 sampai empat meter.
Gelombang setinggi 2,5 sampai empat meter juga berpeluang menghampiri Laut Sawu, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Kupang-Pulau Rotte, perairan utara Kepulauan Anambas, perairan selatan Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Laut Jawa bagian timur, perairan utara Jawa Timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda Selatan, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Babar, dan Laut Arafuru.
Selat Malaka, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu-barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh-Bengkulu, Teluk Lampung, perairan selatan Kepulauan Anambas, perairan timur Kepulauan Bintan-Kepulauan Lingga, Selat Karimata, perairan Bangka Belitung, Laut Jawa bagian barat dan tengah, dan perairan utara Jawa Tengah gelombangnya diprakirakan setinggi 1,25 sampai 2,5 meter.
Gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter juga diprakirakan menghampiri perairan selatan Kalimantan, Laut Bali-Laut Sumbawa-Laut Flores, Selat Lombok bagian utara, Selat Makassar bagian tengah, perairan Kepulauan Sabalana-Kepulauan Selayar, perairan Baubau-Wakatobi, Teluk Bone bagian selatan, perairan utara dan selatan Flores, Selat Ombai, dan Laut Sulawesi bagian timur.
Tinggi gelombang di wilayah perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku, perairan utara Kepulauan Sula, perairan Halmahera dan Laut Halmahera, perairan Pulau Buru-Pulau Ambon-Pulau Seram, Laut Banda Utara, perairan Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, perairan Fakfak-Kaimana-Agats-Yos Sudarso, perairan utara Papua Barat-Papua, dan Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua juga diprakirakan 1,25 sampai 2,5 meter.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Eko Prasetyo.
Ia menjelaskan bahwa tinggi gelombang di wilayah perairan dipengaruhi oleh pola pergerakan dan kecepatan angin.
Selama 5 sampai 6 Januari 2023, angin dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan 6 sampai 20 knot di wilayah Indonesia bagian utara.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, angin dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 8 sampai 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Samudra Hindia Selatan Bali-NTT, Laut Arafuru," kata Eko.
(mdk/ded)