BMKG Pantau 35 Titik Panas di Sumatera Utara
ke-35 titik panas tersebut terpantau berdasarkan pantauan sensor modis melalui Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memantau ada sebanyak 35 titik panas atau hotspot di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (29/7). Seperti dilansir dari Antara.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari BBMKG Wilayah I Medan di Medan, Kamis, disebutkan ke-35 titik panas tersebut terpantau berdasarkan pantauan sensor modis melalui Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Apa yang ditemukan di hutan belantara Meksiko? Jauh di dalam hutan belantara Meksiko, arkeolog menemukan kota peradaban bangsa Maya yang hilang.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan Agro Wisata Bhumi Merapi buka? Tempat ini buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB setiap hari.
-
Kapan Bunga Amarilis di taman Pak Sukadi mekar? Saat ini, bunga-bunga Amarilis yang berada di taman itu sedang bermekaran.
Ke-35 titik panas tersebut terpantau di Kabupaten Humbang Hasundutan sebanyak tiga titik, Karo satu titik, Mandailing Natal dua titik, dan di Kabupaten Padang Lawas dua titik.
Kemudian di Kabupaten Padang Lawas Utara sebanyak enam titik, Samosir 10 titik, Serdang Bedagai satu titik, Sibolga dua titik, dan Tapanuli Selatan tujuh titik.
Sementara terkait cuaca, pada siang hari hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di wilayah Nias, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Simalungun, Karo, Dairi, Deli Serdang, Langkat, Samosir, Toba, Tapanuli Selatan, Madina, Asahan, dan sekitarnya.
Kemudian, pada sore hingga malam hari hujan ringan hingga sedang di wilayah Nias, Simalungun, Karo, Dairi, Deli Serdang, Langkat, Samosir, Toba, Tapanuli Selatan, Pakpak Bharat, Asahan, dan sekitarnya.
Untuk suhu udara berkisar pada 24.0-34.0 derajat Celcius, kelembapan udara 60-95 persen, angin berembus dari timur lut menuju barat daya dengan kecepatan 10-30 km/jam.
Baca juga:
20 Hektare Lahan Tidur di Ogan Ilir Terbakar, Api Belum Padam
10 Daerah Sumsel Darurat Karhutla, BPBD Minta Tambahan Heli untuk Water Bombing
Karhutla di OKI Meluas ke Habitat Gajah di SM Padang Sugihan
Tangani Karhutla, 104 Brimob Polda Sumsel Disebar ke Daerah Rawan
Operasi Modifikasi Cuaca di Sumsel Terkendala Angin Kencang di Ketinggian 10.000 Kaki