BMKG Sebut Rentetan Gempa Tiga Hari Terakhir Tak Berkaitan
Gempa terjadi Jumat kemarin di Banten dengan magnitudo 6,6. Gempa kembali mengguncang Bangkalan, Jawa Timur dengan magnitudo 4,1 pada Sabtu (15/1). Pagi tadi, gempa kembali mengguncang Bayah Banten dengan magnitudo 5,4.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir tidak memiliki keterkaitan satu dengan lainnya. Jarak serta waktu yang berdekatan hanyalah faktor kebetulan, mengingat ratusan sumber gempa yang ada di Indonesia.
"Peningkatan aktivitas gempa akhir-akhir ini tidak memiliki kaitan satu dengan lainnya," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono. Demikian dikutip dari Antara, Senin (17/1).
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa dampak utama dari gempa Kabupaten Bandung? Dampak Gempa Kab Bandung M4,9 hari ini menimbulkan kerusakan beberapa bangunan,
Seperti diketahui, gempa bumi magnitudo 6,6 terjadi pada Jumat (14/1). Gempa memiliki episenter 53 kilometer barat daya Sumur di Kabupaten Pandeglang, Banten dengan kedalaman 40 kilometer.
Sehari setelahnya pada Sabtu (15/1) terjadi gempa bumi magnitudo 4,1 dengan pusat gempa 23 kilometer tenggara Bangkalan di Jawa Timur pada kedalaman 14 kilometer.
Gempa kemudian kembali terjadi pada hari ini pukul 07.25 WIB dengan magnitudo 5,4 dan pusat gempa berada di laut 84 kilometer barat daya Bayah, Banten.
Daryono memastikan tidak ada saling picu dan juga tidak ada rambatan gempa.
"Hanya kebetulan di Indonesia sumber gempa sangat banyak, lebih dari 295. Sehingga jika terjadi gempa berdekatan jaraknya atau waktunya berdekatan itu faktor kebetulan saja, tidak ada hubungannya," tambahnya.
Dalam keterangan di media sosial Balai Besar MKG Wilayah II, BMKG meminta agar masyarakat tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Lebak Banten
BPBD: 274 Rumah Rusak Akibat Gempa Tektonik Magnitudo 6,6 di Banten
Cerita Warga saat Gempa Banten: Kerasnya Suara Gemuruh Menyelamatkan Jiwa
Gempa Banten, BPBD Lebak Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Kemensos Pasok Makanan, Popok hingga Selimut untuk Korban Gempa Pandeglang
CEK FAKTA: Tidak Benar Video Kejadian Gempa di Banten pada 14 Januari 2022