BNN Miliki Laboratorium Baru di Samarinda, Bisa Teliti Narkoba Jenis Baru
Badan Narkotika Nasional (BNN) punya laboratorium baru di Samarinda, Kalimantan Timur. Laboratorium itu disebut lebih canggih dari yang ada di markas BNN di Jakarta. Di antaranya bisa digunakan untuk meneliti jenis zat narkoba baru.
Badan Narkotika Nasional (BNN) punya laboratorium baru di Samarinda, Kalimantan Timur. Laboratorium itu disebut lebih canggih dari yang ada di markas BNN di Jakarta. Di antaranya bisa digunakan untuk meneliti jenis zat narkoba baru.
Laboratorium itu berlokasi di area Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, di jalan poros Samarinda-Bontang. Penggunaannya diresmikan hari ini oleh Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Keberadaan laboratorium BNN RI di Samarinda menjadi yang keempat di Indonesia setelah di Jakarta, Sulawesi Selatan dan di Medan, Sumatera Utara. Meski demikian pengoperasiannya tetap dalam kontrol BNN pusat.
Golose menerangkan laboratorium BNN RI di Samarinda untuk melayani kebutuhan pemeriksaan barang bukti dan penelitian di Kalimantan, yang berbatasan dengan negara lain seperti Malaysia.
"Laboratorium ini perlu karena kita juga akan mendeteksi narkoba penyerahan dari penyidik, kemudian masalah lain new psychoactive substances (NPS) atau zat baru narkotika," kata Golose ditemui di lokasi laboratorium BNN RI di Samarinda, Rabu (9/11).
Di dunia saat ini terdeteksi ada 1.127 narkoba jenis baru atau NPS. Sedangkan di Indonesia, dari pemeriksaan laboratorium dan monitoring baru terdeteksi 91 jenis.
"Misalnya setelah diungkap atau ditangkap penyidik BNN, maupun penyidik Polri, itu akan dianalisa untuk dilihat kandungannya, prekursornya, sekaligus dilakukan penelitian kandungan dari barang-barang bukti tersebut," tutur Golose menambahkan.
Masih disampaikan Golose, laboratorium di Samarinda juga menjadi laboratorium forensik narkotika.
"Di laboratorium BNN RI di Samarinda ini menggunakan computerize tapi untuk narkotika. Spesial, keilmuannya lebih spesifik. Peralatan di sini lebih bagus (dibanding) dari yang ada di pusat (laboratorium di markas BNN RI di Jakarta) karena ini versi terbaru," terang Golose.
Menurut Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor peralatan di laboratorium buatan Amerika Serikat. Nantinya akan bekerja sama dengan Universitas Mulawarman Samarinda untuk kepentingan penelitian narkotika.
"Kerja sama dengan Universitas Mulawarman itu penting karena Universitas Mulawarman itu lembaga pendidikan, ilmiah, yang bisa mengembangkan keilmuan. Alat yang ada di Universitas Mulawarman ini belum seperti di laboratorium ini. Dan ini bisa digunakan nanti setelah ada MoU (Memorandum Of Understanding)," pungkas Isran.
(mdk/cob)