BNN-Polri musnahkan 2,6 ton sabu di Monas
Sulis menambahkan kasus pertama merupakan hasil pengungkapan BNN, TNI AL, dan Ditjen Bea Cukai. Saat itu, petugas meringkus empat Anak Buah Kapal (ABK) WN Taiwan.
Sabu sebanyak 2,647 ton dimusnahkan aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri di Lapangan Silang, Monas, Jakarta Pusat. Barang haram tersebut merupakan sitaan aparat dari dua kasus yang diungkap Bareskrim Polri, BNN, TNI AL, dan Ditjen Bea Cukai.
"Pemusnahan barang bukti narkotika sebanyak 2,647 Ton. Dari sitaan BNN seberat 1,027 Ton dan sitaan Polri 1,620 Ton," ujar Kabag Humas BNN Kombes Sulis dalam keterangannya, Jumat (4/5).
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga berkolaborasi dengan Bareskrim Polri dalam upaya penindakan SPBU nakal? “Kerjasama dengan Bareskrim Polri ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk serta layanan BBM yang digunakan masyarakat sehari-hari, khususnya BBM subsidi.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Kenapa tiga anggota Polri ini mendapatkan penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya? Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,"
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
-
Apa yang dilaporkan Nurul Ghufron kepada Bareskrim Mabes Polri? Dia melaporkan anggota Dewas tersebut dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Apa jabatan sahabat Irjen Pol Krishna Murti di PBB? Saat ini beliau sudah jadi Kepala Polisi PBB dan saya jadi Kadiv Hubungan Internasional Polri," ungkapnya.
Sulis menambahkan kasus pertama merupakan hasil pengungkapan BNN, TNI AL, dan Ditjen Bea Cukai. Saat itu, petugas meringkus empat Anak Buah Kapal (ABK) WN Taiwan.
Mereka adalah Chen Chung Nan, Chen Chin Tun, Huang Ching An dan Hsieh Lai Fu. Ditangkap karena dugaan pelanggaraan Undang-Undang Perikanan dan pelayaran.
Tak hanya itu, petugas juga mengamankan 41 karung berisi 1.019 bungkus sabu seberat total 1,037 Ton.
"Rabu, 7 Februari 2018 sekitar pukul 14.30 WIB team KRI Sigurot-864 mengamankan kapal ikan KM. Sunrise Glory atau Shun De Man 66 atau Shuen De Ching 12 di Selat Philip di wilayah perairan Batam. Tim gabungan yang terdiri BNN RI, WFQR IV/Lanal Batam, dan Bea Cukai pusat dan Batam melakukan pemeriksaan dokumen dan muatan di atas kapal. Hasilnya ditemukan narkoba yang disembunyikan di dalam palka bagian belakang kapal," paparnya.
Barang bukti lainnya merupakan kasus yang diungkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dengan Ditjen Bea Cukai.
"Kasus penyelundupan sabu di perairan pulau Anambas Kepri yang terjadi pada tanggal 20 Februari 2018," ungkap dia.
Saat itu, petugas berhasil mengamankan empat tersangka semuanya berkewarganegaraan Tiongkok, dengan barang bukti sabu seberat 1,622 Ton.
Sulis menyebutkan setidaknya dengan pemusnahan ini aparat gabungan telah menyelamatkan lebih dari 13 juta anak bangsa terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pemusnahan ladang ganja siap panen di Indrapuri
Polisi musnahkan sabu yang diselundupkan wanita dalam bra dan pembalut
BNN musnahkan 5 hektar ladang ganja di Aceh
BPOM di Semarang bakar 99.800 pil PCC dan jamu ilegal
Terjadi ledakan saat pemusnahan barang bukti di kantor Kejari Makassar, 2 terluka