BNPB Gelar Hari Kesiapsiagaan Bencana di Lembang Bandung
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada Jumat, 26 April 2019 di Lapangan Sesko AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada Jumat, 26 April 2019 di Lapangan Sesko AU, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Acara ini dihadiri oleh dinas setempat seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemda Kabupaten Bandung Barat, serta Pelawan Penanggulangan Bencana Indonesia dan Pramuka.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan danau purba Bandung terbentuk? Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung Belum banyak yang tahu bahwasanya wilayah Bandung Raya dahulu merupakan danau purba.Kawasan tersebut ratusan ribu tahun lalu digenangi air, dengan bukit-bukit sebagai pembatasnya. Kendati sudah sangat lama, namun jejaknya masih bisa terlihat di masa sekarang.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
Acara yang rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini juga akan melakukan tanam pohon oleh para peserta.
Terakhir, acara diakhiri dengan kunjungan ke daerah sesar lembang, tepatnya Tebing Keraton.
Anjing Pelacak Indonesia Terbaik di Asia-Pasifik
Ketua Umum sekaligus salah satu anggota Tim Pengarah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), R. Hardianto Wardjaman mengungkapkan anjing pelacak yang dimiliki oleh Jakarta Rescue merupakan anjing terbaik se-Asia-Pasifik.
Hal itu dia sampaikan saat memberikan pelatihan dalam Diklat Teknis Penanggulangan Bencana bagi Wartawan oleh BNPB.
Anjing tersebut, menurut Hardianto bisa menemukan korban dalam waktu kurang dari empat menit di area seluas satu hektar.
"Anjing Indonesia dalam satu hektar mampu menemukan korban hanya dalam waktu tiga setengah menit, sehingga United Nations menyatakan bahwa 2019 ini anjing pelacak Indonesia terbaik se-Asia-Pasifik," ungkap Hardianto saat mengisi materi diklat di Hotel Grend Setiabudi, Bandung, Rabu (25/4).
Menurut informasi yang diungkapkan olehnya, standar dunia bagi anjing pelacak untuk menemukan korban dalam area seluas satu hektar ialah 20 menit. Namun anjing pelacak yang dimiliki oleh Jakarta Rescue jauh lebih cepat.
"Nah alat yang mendeteksi korban bencana 99,9 persen adalah anjing pelacak. Blood Detector masih dibilang kurang ampuh. Kami punya alat itu, Basarnas punya alat itu, BNPB punya alat itu, masih kurang ampuh. Ternyata menurut mereka yang ampuh adalah anjing pelacak" kata Hardianto.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kepala BNPB: Latihan Kesiapsiagaan Bencana Asah Naluri Warga Bertahan Hidup
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, BNPB Pamer Peralatan Kebencanaan
Gempa dan Tsunami Sulteng Telan Biaya Rehabilitasi dan Rekonstruksi Rp 36 T
BNPB: 17 Masih Hilang, 35 Jenazah Korban Banjir Sentani Belum Teridentifikasi
BNPB Pantau Aktivitas 4 Gunung Berapi
Kepala BNPB Sebut Penyebab Karhutla di Indonesia 99 Persen Ulah Manusia