BNPB Koordinasi dengan Kementerian PUPR Pulihkan Jembatan Gladak Perak
Suharyanto memerintahkan seluruh unsur TNI, Polri dan lintas instansi gabungan agar memastikan tidak ada masyarakat yang masih tinggal di daerah terdampak awan panas guguran Gunung Semeru. Ini untuk mengantisipasi adanya awan panas guguran susulan Gunung Semeru yang masih berpotensi terjadi sewaktu-waktu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memulihkan pembangunan di kawasan terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. Salah satu infrastruktur yang akan dipulihkan yakni Jembatan Gladak Perak, penghubung Kabupaten Lumajang dengan Malang.
"BNPB akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk segera menangani ini," kata Kepala BNPB, Suharyanto di Jembatan Gladak Perak, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12).
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
Dia memerintahkan seluruh unsur TNI, Polri dan lintas instansi gabungan agar memastikan tidak ada masyarakat yang masih tinggal di daerah terdampak awan panas guguran Gunung Semeru. Ini untuk mengantisipasi adanya awan panas guguran susulan Gunung Semeru yang masih berpotensi terjadi sewaktu-waktu.
"Jangan sampai ada masyarakat di area ini ya. Masih berbahaya," ujarnya.
Suharyanto menyampaikan hal ini saat meninjau Jembatan Gladak Perak. Mantan Pangdam V/Brawijaya ini mengendarai sepeda motor jenis trail menuju Jembatan Gladak Perak, mengingat medan tidak dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat.
Di sepanjang jalan menuju lokasi, Suharyanto melihat banyak kerusakan vegetasi berupa pohon tumbang dan material vulkanik yang menutupi jalan hingga ketebalan kurang lebih 30 sentimeter. Beberapa bangunan di sepanjang jalan yang berada di lembah Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan juga mengalami kerusakan terdampak awan panas guguran.
Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu (4/12). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur melaporkan kejadian itu mengakibatkan 15 orang meninggal dunia dan 27 hilang.
Rincian korban meninggal yakni, 8 teridentifikasi di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 7 lainnya di Kecamatan Candipuro. Total korban terdampak sebanyak 5.205 jiwa, tercatat 1.707 jiwa mengungsi.
Selain berdampak pada korban jiwa, awan panas guguran juga merusak sektor pemukiman dan infrastruktur di beberapa kecamatan di Kabupaten Lumajang. Data sementara menyebutkan rumah terdampak berjumlah 2.970 unit, fasilitas pendidikan terdampak langsung 38 unit, dan jembatan putus 1 unit yakni Gladak Perak.
Baca juga:
Temukan 3 Jenazah Lagi, Total 20 Orang Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Semeru
Polri Gelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II Tanggulangi Erupsi Gunung Semeru
Kapolri ke Lumajang Tinjau Langsung Korban Erupsi Gunung Semeru
Ridwan Kamil Kirim Tim JQR untuk Bantu Korban Awan Panas Guguran Gunung Semeru
Belajar dari Semeru, Ganjar Minta Warga Sekitar Gunung Merapi Waspada
PVMBG Kesulitan Prediksi Kemunculan Awan Panas Guguran Gunung Semeru