BNPT: Duta damai jaga dunia maya dan dunia nyata dari radikalisme
Duta damai dunia maya adalah salah satu program pencegahan lunak (soft approach) yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam penanggulangan terorisme. Program ini terbukti efektif dalam menangkal paham radikal terorisme di dunia maya.
Duta damai dunia maya adalah salah satu program pencegahan lunak (soft approach) yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam penanggulangan terorisme. Program ini terbukti efektif dalam menangkal paham radikal terorisme di dunia maya.
"Saat menghadiri pertemuan dihadiri 50 negara di Arab Saudi dan di depan Presiden AS Donald Trump, saya paparkan program soft approach ini termasuk duta damai dunia maya. Dari situ saya diundang ke Gedung Putih untuk menjelaskan lebih detail," kata Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius dalam keterangannya, Rabu (25/4).
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Dimana BNPT menemukan landasan hukum untuk memberikan kompensasi kepada korban terorisme? Ibnu menjelaskan, landasan pemerintah melakukan pembayaran kompensasi atau ganti rugi tertuang dalam PP No. 35 Tahun 2020 tentang pemberian kompensasi, restitusi, dan bantuan kepada saksi dan korban.
-
Kenapa Ditjen Polpum Kemendagri menggelar FGD tentang penanganan radikalisme dan terorisme? Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Fasilitasi Penanganan Radikalisme dan Terorisme di Aula Cendrawasih, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (23/8).
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
"Saya jelaskan bahwa untuk menanggulangi terorisme tidak cukup dengan hard approach (penangkapan), tapi cara-cara lunak terbukti lebih efektif dan Indonesia telah membuktikan," tambahnya.
Tidak hanya itu, Suhardi juga diundang ke berbagai negara untuk menjelaskan tentang cara-cara lunak BNPT tersebut. Bahkan dalam waktu dekat ini, Suhardi juga diundang ke Yordania untuk mempresentasikan program soft approach tersebut. Ia juga pernah diundang berbicara tentang penanganan kelompok teroris Boko Haram di Nigeria.
"Meski lembaga BNPT masih terbilang kecil, tapi kami telah berhasil menjangkau dunia. Bahkan dunia mengakui keberhasilan Indonesia dalam penanganan terorisme dengan soft approach ini. Makanya duta damai dunia maya ini akan terus saya bawa ke forum internasional karena inovasinya luar biasa," imbuh Suhardi.
Terkait pelaksanaan pelatihan duta damai dunia maya ini, mantan Kabareskrim Polri menjelaskan, pelatihan wilayah Banten ini merupakan kegiatan lanjutan. Sejak 2016 sampai 2017, BNPT telah menggelar pelatihan duta damai dunia maya di 10 provinsi yaitu Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
Dengan keterbatasan anggaran yang ada, tahun ini kegiatan ini dilaksanakan di tiga provinsi. Banten mengawali, diikuti Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara. Suhardi Alius berharap dengan dikumpulkannya duta damai dunia maya ini, mereka bisa menyebarkan konten positif dan damai di dunia maya untuk membangun nasionalisme generasi muda.
"Duta damai dunia maya sebagai modal bagi BNPT untuk menjaga dunia maya dan dunia nyata dari radikalisme," tukas Suhardi.
Ia menjelaskan bahwa dalam fenomena sekarang ini, kelompok teroris sangat fasih dan cerdas memanfaatkan internet untuk propaganda, maupun rekrutmen. Kalau dulu, propaganda radikalisme dilakukan melalui hubungan kekeluargaan, pertemanan, lembaga keagaman dan dengan cara tertutup. Juga baiat dilakukan secara angsungsung. Tapi hari ini, fenomena baru telah terjadi dengan menjadikan media onine, website untuk melakukan propaganda dan rekrutmen. Artinya, pola rekrutmen berubah, pembaitan tidak langsung melalui media.
Salah satu contohnya, jelas Suhardi, rencana bom ke Istana yang berhasil dicegah oleh Densus 88. Pelakunya dibaiat secara online, bahkan dinikahkan secara online juga. Ia tidak bisa membayangkan bila bom itu benar-benar meledak saat pergantian jam jaga Paspampres.
"Ini pentingnya keberadaan duta damai dunia maya yang mempunyai tanggung jawab moral memberikan daya tahan kepada anak muda dari propaganda radikal terorisme melalui internet," ungkap mantan Kapolda Jabar ini.
Dari pelatihan duta damai dunia maya Provinsi Banten dihasilkan lima website yang akan tergabung bersama Pusat Media Damai (PMD) BNPT. Kelima website itu adalah www.culasatu.dutadamai.id, www.surosowan.dutadamai.id, www.ruangriung.dutadamai.id, www.benteng.dutadamai.id, www.jawara.dutadamai.id. Nama-nama website merupakan nama-nama dari kearifan lokal khas Banten.
Pengukuhan duta damai dunia maya Provinsi Banten ini dihadiri beberapa utusan dari negara sahabat seperti dari Kedubes Amerika Serikat, Spanyol, Maroko, Filipina, dan Belgia. Juga hadir perwakilan Forkompinda Provinsi Banteng, Wakil Walikota Tangerang. Dari pejabat BNPT hadir Deputi Kerjasama Internasional Irjen Hamidin, Sestama BNPT Marsma Asep Adang Supriyadi, Kepala Biro Umum Brigjen TNI Dadang Hendrayudha.
Sementara itu, ketua panitia pelatihan yang juga Kasubdit Kontra Propaganda BNPT Kolonel Pas. Sujatmiko menambahkan bahwa kelima website damai duta damai Banten akan menjadi mitra strategis PMD BNPT dalam menyemarakkan konten damai di dunia maya.
Ia berharap setelah resmi menjadi duta damai dunia maya, ke-60 anak muda Banten akan menghasilkan produk-produk konkrit dalam pencegahan terorisme, baik di dunia maya dan dunia nyata. Mereka juga akan otomatis tergabung dengan ratusan duta damai dunia maya yang telah ada sebelumnya.
Selanjutnya, duta damai dunia maya ini akan melaksanakan kegiatan positif, baik online maupun offline. Karena itu, ia berharap dukungan dari Pemerintah Daerah setempat, dan aparat terkait untuk memberikan dukungan dan membantu kelancaran kegiatan duta damai di daerah masing-masing.
Baca juga:
Waspadai upaya kelompok radikal susupi generasi muda
BNPT pelajari cara Amerika intai seseorang terlibat jaringan teroris
BNPT: Kita cegah agar generasi muda tidak terpapar paham radikal
Lawan radikalisme, Suhardi minta ketahanan nasional terus diperkuat
Indonesia dan Singapura tingkatkan kerjasama atasi terorisme
BNPT dan LPSK bersinergi bahas pemenuhan hak korban aksi teror
Antisipasi teror di Asian Games, BNPT beri masukan ke INASGOC