BNPT pelajari cara Amerika intai seseorang terlibat jaringan teroris
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menggali ilmu, potensi, dan cara penanggulangan terorisme sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satunya dengan saling berbagi ilmu dan pengetahuan dengan negara-negara lain.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menggali ilmu, potensi, dan cara penanggulangan terorisme sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satunya dengan saling berbagi ilmu dan pengetahuan dengan negara-negara lain.
"Kami ingin mengetahui bagaimana cara pemerintah Amerika melakukan pemantauan dan penyaringan terhadap individu seseorang, apakah orang tersebut terindikasi jaringan terorisme atau tidak," ujar Kepala BNPT, Komjen Suhardi Alius dalam keterangannya, Rabu (18/4).
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Dimana BNPT menemukan landasan hukum untuk memberikan kompensasi kepada korban terorisme? Ibnu menjelaskan, landasan pemerintah melakukan pembayaran kompensasi atau ganti rugi tertuang dalam PP No. 35 Tahun 2020 tentang pemberian kompensasi, restitusi, dan bantuan kepada saksi dan korban.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa saja bentuk bantuan yang diberikan pemerintah kepada korban terorisme? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
Suhardi melakukan kunjungan kerja ke Terrorism Screening Center (TSC) di Washington DC, Amerika Serikat. Dikatakan mantan Kabareskrim Polri ini, kunjungannya ke TSC ini merupakan bagian dari kunjungan balasan. Pada kesempatan itu, delegasi BNPT didampingi KBRI Washington DS.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Jawa Barat ini mengatakan, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak juga berkesempatan untuk menjelaskan mengenai perkembangan penanganan terorisme di masing-masing negara.
"Kami secara khusus juga menjelaskan tentang perkembangan terkini mengenai pola pendekatan soft approach (pendekatan lunak) yang kami lakukan dalam menangani masalah terorisme di Indonesia. Dan atas penjelasan kami tersebut, pimpinan TSC pun juga memberikan tanggapan positif dengan pola pendekatan soft approach tersebut," ujarnya.
Seperti diketahui TSC adalah sebuah pusat multi-lembaga yang dikelola oleh FBI, yang bertugas sebagai pengawasan-balik kontraterorisme pemerintah AS. Lembaga ini bertanggung jawab atas pengelolaan dan operasi database untuk memantau dan menyaring seseorang yang terlibat dalam jaringan terorisme. TSC adalah bagian vital dari jaringan peringatan dini dan interdiksi pemerintah yang kontra-terorisme AS.
Daftar pantauan adalah satu basis data yang berisi informasi keamanan nasional dan penegakan hukum yang sensitif mengenai identitas orang-orang yang diketahui atau patut diduga terlibat dalam kegiatan teroris. TSC menggunakan daftar pantauan untuk mendukung lembaga penyaringan garis depan dalam mengidentifikasi secara positif teroris yang dicurigai atau dicurigai yang berusaha mendapatkan visa, memasuki negara, naik pesawat, atau terlibat dalam kegiatan lain.
Sebagai rangkaian dari kunjungan ke AS, Suhardi dan rombongan juga dijadwalkan akan bertemu dengan pimpinan Homeland Security AS dan Koordinator Penanggulangan Terorisme dari State Department AS.
Dalam kunjungan ke TSC itu Suhardi didampingi Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, Deputi II bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, Irjen Budiono Sandi, Direktur Kerjasama Bilateral, Brigjen Kris Erlangga Aji Wijaya, Direktur Regional dan Multilateral, Andhika Chrisnayudhanto
Baca juga:
BNPT: Kita cegah agar generasi muda tidak terpapar paham radikal
Lawan radikalisme, Suhardi minta ketahanan nasional terus diperkuat
Indonesia dan Singapura tingkatkan kerjasama atasi terorisme
BNPT dan LPSK bersinergi bahas pemenuhan hak korban aksi teror
Antisipasi teror di Asian Games, BNPT beri masukan ke INASGOC
Pesan kepala BNPT ke anak buah soal ancaman terorisme