Bobol rumah kosong, 5 pencuri ini cuma dapat piring dan panci
Mereka dengan mudahnya membawa kabur peralatan dapur karena dikira sedang pindahan.
Kawanan pencuri dengan santai menguras rumah kosong layaknya pindahan rumah selama tiga hari berturut-turut di tempat yang sama. Lucunya, pelaku yang berjumlah lima orang itu hanya mengambil barang-barang dapur, seperti piring dan panci.
Peristiwa itu terjadi pada 1-3 November 2014 sore hari di rumah Syarif Hidayat di Jalan Kolonel H Burlian, Km 5, Lorong Kota Baru, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang. Selain piring dan panci, mereka juga mengambil mangkok, gelas, guci keramik, dan satu buah barang yang berharga yakni ranjang yang terbuat dari kayu.
Belum sempat menikmati hasil barang curian, pelaku berhasil ditangkap setelah melakukan lidik dan menindaklanjuti laporan korban, Jumat (6/11) pukul 20.00 WIB. Satu polisi ditembak di bagian kaki karena melawan petugas.
Kelima pelaku adalah Hengki (22), Romadhan (35), Rangga (16), Eddy Sofyan (48), Andri Darwis (30). Dari tangan mereka diamankan barang bukti yang belum sempat dijual.
Menurut keterangan Hengky, mereka mencuri di rumah tersebut karena ditinggal penghuninya. Kunci pintu dirusak dan dua orang bertugas masuk ke dalam mengambil barang-barang, sisanya menyambut untuk dimasukkan ke dalam mobil pick up.
"Kami sengaja mengambil barang-barang di dapur, seperti piring dan panci. Karena hanya itu yang ada di dalam rumahnya," ungkap Hengki di Mapolsek Sukarami Palembang, Sabtu (8/11).
Kurang puas, mereka kembali mengulangi aksinya keesokan harinya. Lagi-lagi, kawanan itu menguras isi dapur, seperti mangkok, gelas, dan guji keramik. Hari ketiga, dengan leluasa mereka mengambil ranjang terbuat dari kayu (dipan) di kamar rumah korban.
"Memang ada orang curiga waktu kami angkut barang-barang itu. Tapi kami cek saja karena dikira orang pindahan," kata dia.
Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Imam Tarmudi melalui Kanit Reskrim, Iptu Heri mengatakan, kelima pelaku ditangkap dari laporan korban dan keterangan saksi yang melihat saat pencurian itu terjadi.
"Ada orang yang mengenali salah satu pelaku. Pelaku itu diamankan dan dari nyanyiannya, empat pelaku lain ditangkap," tukasnya.
Baca juga:
Bobol rumah kosong, 5 pencuri ini cuma dapat piring dan panci
47 Motor diduga hasil curian diamankan dari rumah anggota TNI
Ditangkap saat ngutil baju, siswi SMU nangis di kantor polisi
Mantan karyawan colong baterai tower BTS
Bocah SD curi motor suporter saat laga Persipura vs Persib
-
Bagaimana Pebanista yacuruna berburu? Pebanista yacuruna dan Platanista ini sama-sama memiliki jambul wajah yang khas, yakni struktur tulang khusus yang berhubungan dengan ekolokasi, kemampuan mereka untuk melihat dengan mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi atau mendengarkan gemanya, yang sangat diandalkan saat berburu.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Apa itu Pebanista yacuruna? Pebanista yacuruna merupakan spesies lumba-lumba air tawar yang memiliki tubuh raksasa. Spesies tersebut diperkirakan hidup di proto-Amazonia Miosen, Peru sekitar 16 juta tahun yang lalu.
-
Kenapa Pebanista yacuruna punah? Ketika sistem Pebas mulai digantikan oleh Amazon modern sekitar 10 juta tahun yang lalu, habitat yang baru menyebabkan hilangnya mangsa dari Pebanista yacuruna, sehingga lumba-lumba raksasa tersebut pun punah.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.