Bocah 5 Tahun di Tangerang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kontrakan
Jasad keduanya pertama kali diketahui sang Kakek yang datang ke rumah kontrakan bersama Ibu korban.
Arsya Aditya alias Aca, warga jalan AMD Manunggal x RT 02 RW 02 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, menggegerkan warga sekitar. Kehebohan warga terjadi setelah bocah lima tahun itu ditemukan tewas di kamar kontrakan dihuninya, Senin (16/12).
Kapolsek Neglasari Kompol Robinson Manurung mengatakan, jenazah Aca ditemukan bersama ayahnya Ardiansyah di atas kasur dengan ceceran penuh darah.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Di mana paus bungkuk dengan tulang punggung patah ditemukan? Gambar tragis seekor paus bungkuk terlihat di lepas pantai Baja California Sur, Meksiko, menggambarkan dampak serangan kapal dengan tulang punggung patah.
"Benar korban anak atas nama AA alias Aca (5) tewas dengan luka tusuk di leher dan perut," kata Kompol Robinson Manurung.
Jasad Ditemukan Kakek dan Ibu
Menurut dia, jasad bocah itu pertama kali diketahui sang Kakek yang datang ke rumah kontrakan bersama Ibu korban.
"Mulanya didatangi kakek korban dan Ibunya, namun setelah digedor-gedor rumah kontrakan tidak kunjung dibuka, sampai akhirnya didobrak dan menemukan korban Aca dan Ayahnya Ardiansyah tergeletak di atas kasur," ujar dia.
Dia menjelaskan, Aca pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB. Dia ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan sudah tak bernapas.
"Kami periksa ada empat luka tusuk pada tubuh korban Aca, tiga tusukan di leher dan satu di perut korban," ujar dia.
Diduga Bunuh Diri
Sementara Ardiansyah ditemukan di kasur dekat jasad putrinya. Polisi menduga Ardiansyah menghabisi putrinya lalu bunuh diri.
"Diduga AD (ayah korban) yang tergeletak di atas kasur tempat tidur dalam kontrakan, saat kami temukan dia terbaring dan sudah kritis," kata dia.
Dugaan pembunuhan disertai aksi bunuh diri itu setelah polisi menemukan luka tusuk di perut dan leher Ardiansyah. Keduanya saat ini masih dilakukan pemeriksaan di rumah sakit umum Tangerang.
"Kemudian terduga pelaku AD oleh mertuanya beserta warga setempat dibawa ke rumah sakit umum Tangerang untung pertolongan, dan korban ACA dibawa ke rumah sakit umum Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan luar dan dalam," kata dia.
Pisah Ranjang
Dari keterangan diperoleh polisi antara Ardiansyah dan istrinya bernama Novi, sudah lama pisah ranjang. Sementara dari tempat kejadian, polisi menyita pisau stenlis, satu kain sprei berlumuran darah, satu unit handphone.
"Sudah tidak satu kontrakan, tinggal menunggu sidang (cerai). Bahwa korban sebelum kejadian sering berada di rumah kakeknya di daerah Selapajang Jaya Neglasari dan pada hari Minggu tanggal 15 Desember 2019 sekira pukul 22.00 WIB korban dijemput oleh pelaku (AD) untuk diajak ke kontrakan," ujar dia.
(mdk/gil)