Bocah Azzahra teriak histeris lihat kakaknya tewas gantung diri
Korban Eka masih berusia 15 tahun. Tewas di lantai dua rumahnya.
Seorang remaja wanita ditemukan tewas gantung diri di lantai dua rumahnya, Jalan Pandean Lamper 4, RT8/ RW6, Peterongan, Semarang Selatan, Jawa Tengah, Senin (21/3). Korban diketahui bernama Eka Yuliana (15).
Pertama kali tubuh Eka ditemukan adiknya yang masih kelas 1 SD, sekitar pukul 10.00 WIB. Kala itu adik korban yang bernama Azzahra Ana Tasya (7) baru pulang dari sekolah.
Azzahra langsung menangis histeris dan meminta tolong kepada Winarko (53), salah seorang tetangga korban.
"Saya dengar ada anak menjerit, lalu saya keluar rumah lihat Azzahra sudah menangis di luar rumahnya, lalu saat ditanya kenapa? Dia bilang, 'kakak pak' gitu sambil nunjuk lantai atas," kata Winarko.
Winarko kemudian mengecek di lantai dua rumah kecil yang terbuat dari kayu papan itu. Dia mendapatkan korban sudah tewas tergantung.
"Leher korban terlilit tali plastik warna kuning, sementara ujung tali lainnya diikatkan di kayu atap rumah. Mbak Eka sudah meninggal pas saya naik. Tadi Azzahra juga bilang kalau agak merasa aneh, soalnya dia biasanya pulang sekolah dijemput korban, tapi kok ternyata enggak dijemput," imbuhnya.
Petugas Polsek Semarang Selatan yang mendapatkan laporan, beberapa menit kemudian tiba di lokasi meminta keterangan sejumlah saksi mata dan keluarga korban.
Sementara Tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan proses identifikasi terhadap jenazah.
"Kami mengamankan tali plastik warna kuning yang digunakan korban. Korban murni bunuh diri. Di bawah sekitar tubuh korban yang menggantung ada kursi plastik warna merah yang diduga untuk dinaiki," ucap salah seorang Tim Inafis.
Belum diketahui motif korban menghakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Saat ini pihak keluarga sedang mempersiapkan upacara pemakaman korban yang akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di sekitar rumah.