Bocah di Kutai Timur Hilang, Diduga Terjatuh ke Sungai saat Bermain
"Korban diduga terjatuh ke bantaran sungai waktu bermain bola," ujar Melkianus.
Balita 2 tahun, Ahmad Mawardi, warga Jalan Gadjah Mada Gang Kapital, Sangatta Lama, Kutai Timur, Kalimantan Timur dilaporkan hilang. Dia diduga tenggelam di Sungai Sangatta. Di sela pencarian Basarnas bertemu buaya sedang berjemur.
Hilangnya balita Mawardi, dilaporkan ke Basarnas Pos SAR Kutai Timur, sekira pukul 13.45 WITA. Hilangnya balita itu diketahui pukul 11.00 WITA pagi sebelumnya.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Di mana Orang Talak Mamak tinggal? Melansir dari beberapa sumber, Suku Talang Mamak ini menghuni di empat kecamatan di Kabupaten, mulai dari Batang Gangsal, Cenaku, Kelayang, dan juga Rengat Barat.
-
Mengapa orang selingkuh? Penyebab selingkuh paling umum yang sering terjadi antara lain adalah kurangnya komunikasi, kurangnya intensitas hubungan intim, ketidakpuasan pasangan, kehidupan seks yang monoton, keinginan untuk balas dendam, kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, masalah dengan komitmen, dan jatuh cinta pada orang lain.
-
Bagaimana ciri-ciri orang pelit? Sementara itu, orang pelit memiliki sejumlah ciri-ciri yang mudah diamati dari sikap seseorang kepada orang lain. Di antara yakni menyisihkan harta hanya untuk diri sendiri, jauh dari sikap bersedekah, tak membantu fakir miskin, dan sombong.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
"Sebelumnya korban sedang bermain di sekitaran gang rumah tinggalnya," kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta kepada merdeka.com, Sabtu (26/9).
Namun saat korban dicari keluarganya tidak terlihat di sekitaran gang. "Korban diduga terjatuh ke bantaran sungai waktu bermain bola," ujar Melkianus.
"Di sekitar bantaran sungai cuma ditemukan bola milik korban. Dari pakaian terakhir, korban menggunakan kaos berwarna oranye," tambah Melkianus.
Menggunakan peralatan utama SAR, tim SAR gabungan Basarnas dan TNI AL Kenyamukan, Polsek Sangatta, Polairud Polda Kaltim Pos Kenyamukan, BPBD dan Tagana Sangatta serta kelompok masyarakat Laskar Kebangkitan Kutai bergerak menyisir sungai.
Diduga kawasan sungai itu menjadi habitat buaya. Itu terbukti ketika Basarnas menyisir sungai saat kegiatan pencarian korban dan sempat mengabadikan keberadaan buaya di pinggir sungai.
"Ternyata ada (buaya). Jadi sampai jam 6 sore ini korban belum ditemukan. Kegiatan operasi SAR dilanjutkan Minggu (26/9) pagi," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan Octavianto dalam keterangan terpisah.
Baca juga:
Gibran Hilang saat Mendaki Gunung Guntur
Sekeluarga Tenggelam di Pantai Palabuhanratu
Hilang Tiga Hari, Bocah Perempuan di Nias Ditemukan Tewas
Mahasiswa Hanyut di Kolam Abadi Langkat Ditemukan Meninggal
Bocah 3 Tahun Selamat Setelah 4 Hari Hilang di Semak-Semak Australia