Bocah SD di Makassar jadi bandar sabu dan DPO polisi
"Akhirnya, Rk ini kita tetapkan sebagai DPO," kata Kompol Amri AT.
Bocah yang masih duduk di bangku SD di Makassar berinisial Rk alias Cd, kini tercatat sebagak buron polisi dari Polsek Tallo.
Pasalnya, rekannya berinisial AR, (14) yang saat ini juga masih tergolong bocah, duduk di bangku kelas III salah satu madrasah tsanawiah telah ditangkap lebih dulu dengan kepemilikan diduga sabu.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
AR ini diamankan polisi, Senin dini hari, (6/8) pukul 02.05 wita saat tim opsnal Polsek Tallo dipimpin Perwira Unit II Reskrim Ipda Muhiddin melakukan mobile hunting di jln Panampu Lrg. II, Kampung Gotong, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo.
"Tim opsnal yang sementara hunting dini hari menemukan AR ini membuang sesuatu dari tangannya. Setelah diperiksa ternyata saset plastik bening itu berisi serbuk yang diduga sabu. Pengakuan AR, saset itu disuruh jual oleh teman sepermainannya yang masih SD berinisial Rk, seharga Rp 200 ribu. Kalau laku, hasilnya dibagi dua masing-masing dapat Rp 100 ribu," kata Kapolsek Tallo, Kompol Amri AT saat dikonfirmasi, Senin, (6/8).
Berdasarkan keterangan AR, tim opsnal kemudian bergerak ke rumah Rk namun yang bersangkutan tidak ada di rumah.
"Akhirnya, Rk ini kita tetapkan sebagai DPO," kata Kompol Amri AT.
Baca juga:
Selundupkan narkoba, napi Rutan Kebonwaru dimasukkan sel isolasi
Polisi usut dugaan kasus narkoba di balik kebakaran tewaskan 6 orang di Makassar
3,7 Juta pil PCC ilegal disita dari rumah megah di Cipondoh, 10 orang ditangkap
Surat cinta Demi Lovato untuk para fansnya
8 Bulan terakhir, 1.465 orang ancam edarkan 232 kg sabu di Riau
Polisi gerebek rumah megah di Cipindoh tempat produksi Pil PCC ilegal