Bocah SD korban pemerkosaan di Bekasi stres berat & tak mau bicara
Siswi berusia 12 tahun itu bakal melaksanakan ujian nasional tingkat SD pada pekan depan.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bekasi berencana membawa korban pemerkosaan, Mawar (bukan nama sebenarnya), ke Rumah Aman milik Kementerian Sosial di Jakarta. Rencana ini terkait kondisi korban masih alami trauma berat.
"Pelaku cukup biadab, korban sampai saat ini masih trauma berat, belum bisa diajak bicara," kata Ketua KPAID Kota Bekasi Syahroni, Rabu (11/5).
Selain itu, di Rumah Aman nantinya korban diharapkan lebih tenang. Apalagi siswi berusia 12 tahun itu bakal melaksanakan ujian nasional tingkat SD pada pekan depan.
"Di Rumah Aman agar dia tidak mengalami tekanan dalam menghadapi ujian nasional," ujarnya.
Menurut dia, kini pihaknya tengah melakukan pendampingan. Langkah ini dipercaya untuk mengurangi rasa trauma berat usai menjadi korban pemerkosaan.
Karena itu, pihaknya mendesak kepolisian segera menangkap pelakunya. Meskipun tak diketahui identitasnya, namun korban cukup mengenal ciri-cirinya. Hal ini menjadi modal kepolisian melakukan penangkapan.
"Presiden sudah menyebut kalau kejahatan seksual terhadap anak merupakan kejahatan yang luar biasa. Tidak bisa dianggap remeh," kata Syahroni.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, hingga saat ini identitas pelaku masih diselidiki. Sebab, dari keterangan sejumlah saksi, pelaku merupakan orang yang tak dikenal.
"Baru ciri-cirinya saja yang kita dapatkan dari keterangan saksi dan korban, untuk identitasnya masih dicari tahu," kata Puji.
Sebelumnya, Mawar dicegat oleh orang tak dikenal ketika pulang sekolah pada Senin sore (9/5) lalu. Pelaku meminta korban untuk menunjukkan alamat, namun di tengah perjalanan korban dibawa ke kebun kosong untuk diperkosa.
Bahkan, pelaku mengancam korban dengan pisau cutter dan golok agar memenuhi nafsu birahinya. Puas melampiaskan nafsu bejatnya, korban diminta pulang, dan pelaku pergi.
Orang tua korban terkejut melihat anaknya pulang menangis sesenggukan sambil menuntun sepedanya. Setelah diceritakan, ternyata korban usai diperkosa oleh orang tak dikenal Adapun, ciri-cirinya, perawakan kurus, kulit hitam, rambut ikal, tinggi badan sedang, wajah sudah mulai menua, dan tak memakai sandal.
Baca juga:
Bantu orang cari alamat, bocah SD malah diperkosa di kebun kosong
Ini ciri lelaki tua pemerkosa bocah SD di Bekasi
Kakek SN kabur usai cabuli seorang bocah di Pekanbaru
Anak seorang tunanetra di Banda Aceh diperkosa, pelaku kabur
Dukun serta ustaz sempat bantu pencarian balita diperkosa di Bogor
Pemerintah putuskan pelaku pelecehan seksual terhadap anak dikebiri!
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana proses budidaya bebek di Kampung Bebek? Budidaya bebek di sini dikerjakan mulai dari hulu ke hilir. Kami berdayakan warga desa. Kami menitipkan bebek untuk mereka pelihara, waktunya panen kita beli," jelas Nur Kholis, pelopor ternak bebek di Desa Kedungwungu pada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang berkunjung ke peternakannya saat program Bupati Ngantor di Desa tersebut, Kamis (16/11).
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.