Bom bunuh diri bukan ajaran Islam, jangan anut ilmu yang salah!
Teror bom bunuh diri mengguncang Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Hari ini, penyerangan juga terjadi di Mapolda Riau. Aksi dilakukan kelompok radikal jelas mengganggu kedamaian.
Teror bom bunuh diri mengguncang Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur. Hari ini, penyerangan juga terjadi di Mapolda Riau. Aksi dilakukan kelompok radikal jelas mengganggu kedamaian.
"Teror kemarin itu bukanlah termasuk ajaran Islam. Saya berani mengatakan," kata Wakil Ketua Umum PBNU, As'ad Said Ali dalam keterangannya, Rabu (16/5).
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
Menurutnya, mereka yang melakukan teror kalau di zaman Rasulullah dan zaman sahabat disebut sebagai kelompok khawarij, kelompok yang keluar dari Islam. Menurutnya, tindakan pelaku teror jelas tidak sesuai dengan ajaran agama mana pun.
"Teror mereka telah membunuh banyak orang, muslim dan nonmuslim," tutur mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu.
Ia berharap kelompok radikal bisa segera sadar. Namun masalahnya, lanjutnya, mereka sudah terkontaminasi pemahaman salah yang didapat saat pergi ke Suriah seperti khilafah, jihad, dan takfiri.
"Beragamalah dengan ilmu karena agama tidak lepas dari ilmu. Jangan sampai kita menganut ilmu yang salah seperti bom bunuh diri itu," ujarnya.
Untuk itu, Asad menyarankan agar para pemuka agama bisa memberikan ceramah tentang bahaya radikalisme dan terorisme. Selain itu, masyarakat juga harus terus diberikan pemahaman tentang budaya cek dan ricek.
"Tidak boleh menelan informasi apa adanya. Harus dikonfirmasi dan dipikir apakah sisinya sesuai dengan ajaran agama atau sebaliknya ingin menghancurkan agama," tandasnya.
Baca juga:
Tak kooperatif saat diperiksa polisi, driver ojek online di Medan diamankan
2 Pria di Tangerang yang diamankan Densus 88 berprofesi tukang jahit
Pascarentetan teror, Presiden Jokowi minta tokoh agama & umat tidak mudah terpancing
5 Jeriken cairan & koral ditemukan di rumah warga Samarinda hilang usai bom Surabaya
Kata tetangga tentang sosok terduga teroris yang ditangkap di Tangerang