Bongkar Muat Minyak Sawit, ABK Temukan Potongan Tubuh Manusia di Sungai Mahakam
Potongan tangan itu ditemukan saat ABK melakukan bongkar muat minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO). Usai mencium aroma busuk, dia melihat potongan tangan di himpitan kapal yang sandar di pelabuhan.
Aktivitas di Pelabuhan Samarinda Jalan Yos Sudarso, Samarinda, Kalimantan timur, dibikin heboh sore ini tadi. Salah seorang anak buah kapal (ABK) menemukan potongan tubuh manusia di Sungai Mahakam. Polisi tengah menyelidiki potongan tubuh itu.
Potongan tangan itu ditemukan saat ABK melakukan bongkar muat minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO). Usai mencium aroma busuk, dia melihat potongan tangan di himpitan kapal yang sandar di pelabuhan.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan Annisa Kaila mulai berakting? Ia telah memulai kariernya di dunia hiburan sejak masih berusia 8 tahun.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
"Benar. Temuan potongan tangan itu ditemukan ABK waktu bongkar muat CPO sekitar jam 5.30 sore ini," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda Kompol Subari, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (4/7) malam.
Subari menerangkan kejadian itu dilaporkan ABK itu ke kantornya. "Setelah kita cek, ternyata benar," ujar Subari.
Diperiksa Polisi
Gambar diperoleh merdeka.com potongan diduga tangan manusia itu adalah potongan tangan kiri dengan kondisi jari masih utuh. Meski demikian kondisinya jari-jari sudah membengkak dan membusuk.
Menurut Subari, potongan tangan itu dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syachranie untuk keperluan visum. "Untuk diketahui itu potongan tangan apa? Disebabkan apa?" ujar Subari.
"Saya belum bisa menyimpulkan (potongan tangan itu adalah tangan manusia). Nanti dari hasil pemeriksaan medis yang menyatakan itu. Tim INAFIS sudah melakukan identifikasi. Nanti dari pihak rumah sakit yang menyatakan itu tangan apa," tambah Subari.
Masih disampaikan Subari, hasil visum medis nantinya akan jadi dasar kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/gil)