Bos Pindad banggakan kualitas senjata dan amunisi buatannya
Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose membanggakan kualitas senjata dan amunisi buatannya. Abraham mengungkapkan, sederet prestasi telah diraih para penembak jitu dengan senjata dan amunisi buatan Pindad. Dia mencontohkan prestasi tim penembak jitu TNI yang sudah disegani di dunia.
Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose membanggakan kualitas senjata dan amunisi buatannya. Abraham mengungkapkan, sederet prestasi telah diraih para penembak jitu dengan senjata dan amunisi buatan Pindad. Dia mencontohkan prestasi tim penembak jitu TNI yang sudah disegani di dunia.
"Buktinya AASAM (Australian Army of Skill Arms at Meeting) Arm sudah 10 dan 11 kali juara," ujar Abraham Mose usai peletakan batu pertama perluasan pabrik munisi di PT Pindad (Persro) Turen, Kabupaten Malang, Senin (9/10). .
-
Apa yang sedang dilakukan PT Akses Prima Indonesia di Sentul City? PT Akses Prima Indonesia terus mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas layanan dan melakukan perluasan infrastruktur jaringan di Sentul City.
-
Apa yang diproduksi oleh perusahaan kayu jati milik Belanda di Semarang itu? Perusahaan yang dulunya memproduksi kayu gelondongan itu kemudian mengubah hasil produksinya menjadi kayu yang siap olah.
-
Di mana sentra produksi Mangga Podang di Kediri? Kebun Mangga Podang di Kediri tersebar di beberapa daerah seperti Kecamatan Mojo, Banyakan, Semen, dan Tarokan.
-
Kenapa PT Sasa Inti didirikan? Kehadiran PT Sasa Inti sendiri sebagai respons atas meningkatnya permintaan makanan yang mudah dibuat dan lezat.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Mengapa perusahaan kelapa sawit PT Astra Agro Lestari Tbk mengekspor produknya? Selain untuk kebutuhan dalam negeri, hasil produk minyak olahan sawit diekspor ke Tiongkok, Bangladesh, Pakistan, Malaysia, Filipina, dan Korea Selatan.
Abraham mengatakan, senjata buatan Pindad memang menguji para penembaknya agar benar-benar mahir. Sehingga kualitas senjata dan amunisi sesungguhnya bukan persoalan utama. "Jadi kalau memang ahli tembak diharapkan tidak ada yang salah," terangnya.
Pernyataan itu dilontarkan bos Pindad menanggapi salah seorang pengurus olahraga menembak yang menilai produksi senjata dan amunisi Pindad masih banyak kekurangan. Dia membantah kalau amunisi produksinya kurang mendukung bagi kebutuhan pecinta olahraga menembak.
"Saya rasa banyak faktor ya, tergantung juga dengan keahlian nembak," imbuhnya.
Meski demikian, Abraham menerima masukan dari siapapun demi perbaikan produk yang dihasilkannya. Kritik dan penilaian dibutuhkan untuk pengembangan yang lebih baik. "Tetapi kita menerima koreksi ini untuk masukkan PT Pindad untuk meng-improve kemampuan produksi PT Pindad," ucapnya.