BPOM: Dektamestason Obat Keras Diperuntukkan Untuk Pasien Covid-19 Kondisi Berat
Penggunaan dektametason diperuntukkan pasien Corona dengan gejala berat yang menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM), Lucia Rizka Andalucia, mengimbau masyarakat tidak sembarangan mengonsumsi obat dektametason sebagai dalih penyembuhan Covid-19. Dia menjelaskan, penggunaan dektametason diperuntukkan pasien Corona dengan gejala berat yang menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.
"Dektamestason adalah itu obat keras yang diperuntukkan untuk pasien dengan kondisi yang berat dan menggunakan ventilator justru pada kondisi yang ringan dan sedang itu akan menyebabkan memperburuk kondisi Covid-19 sendiri," kata dia dalam diskusi virtual, Minggu (29/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
Dia menuturkan, telah terjadi kepanikan di masyarakat yang menyebabkan panic buying terkait dektametason. Lucia bilang, BPOM telah memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak membeli dektametason tanpa resep dokter.
"Untuk itu kami mengeluarkan edaran di website sudah kami share dengan cepat ke masyarakat agar tidak membeli obat dektametason dan mengonsumsi tanpa ada instruksi dari dokter," ucapnya.
Senada dengan itu, Ahli Spesialis Paru Dr Erlina Burhan menegaskan dektametason tidak diperuntukkan bagi orang mengalami Covid-19 gejala ringan. Sebab, dektametason adalah jenis obat keras.
"Tapi perlu diingat deksametason tidak bermanfaat untuk pasien ringan apalagi digunakan untuk pencegahan (Covid-19) karena itu obat keras yang banyak efek sampingnya. Soalnya saya dengar ada masyarakat yang borong obat itu secara online," ujarnya.
Baca juga:
Menyoal Obat Tradisional Hingga Jamu yang Diklaim Ampuh Sembuhkan Covid-19
Konsumsi Dexamethasone Tak Boleh Sembarangan, Malah Bisa Buat Orang Sehat Kena Virus
VIDEO: Penjelasan Dokter, Dexamethasone Belum Tentu Ampuh Tapi Berisiko
Menkes Terawan Sebut Metode Plasma Darah Bisa Tekan Kematian Akibat Covid-19
Dokter Reisa Ingatkan Masyarakat Jangan Sembarangan Konsumsi Dexamethasone
Disebut Ampuh Obati Corona, Penjualan Dexamethasone di Pasar Pramuka Meningkat