Buat Keributan di Acara NU, 8 Anggota Ormas Tebing Tinggi Diamankan
Delapan anggota Ormas di Kota Tebing Tinggi, Sumut, diamankan polisi, Rabu (27/2). Petugas menyatakan mereka diamankan saat membuat keributan dan memprovokasi warga di acara tablig akbar yang digelar Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan Sri Mersing, Tebing Tinggi.
Delapan anggota Ormas di Kota Tebing Tinggi, Sumut, diamankan polisi, Rabu (27/2). Petugas menyatakan mereka diamankan saat membuat keributan dan memprovokasi warga di acara tablig akbar yang digelar Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan Sri Mersing, Tebing Tinggi.
"Semula ada 9 orang yang diamankan, namun 1 orang masyarakat yang tidak tahu apa-apa dipulangkan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Kapan ORARI diresmikan? Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967 organisasi ini diresmikan pada 9 Juli 1968.
-
Bagaimana pasukan TNI menyerbu markas OPM? Dijelaskan kejadian bermula saat Tim Mobile Sakti 1 pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Tim Mobile Sakti 3 pimpinan Sertu Dimas Nuhali Pardosi menemukan markas OPM. Mereka pun kemudian hendak melakukan penyergapan terhadap markas tersebut. Namun, sebanyak 4 orang OPM tiba-tiba terlihat dengan membawa 3 pucuk senjata api jenis rakitan. OPM ini berlarian sembari menembak ke arah Tim Mobile Sakti 3. Kontak tembak pun tak terhindarkan.
-
Apa yang dilakukan oleh OPM dan simpatisannya? Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Apa itu ORARI? Organisasi Amatir Radio Indonesia adalah salah satu tempat bernaungnya para amatir radio di Indonesia.
-
Apa itu kue ombus-ombus? Ombus-ombus adalah kudapan ringan khas masyarakat Batak yang terbuat dari tepung beras, tepung ketan, dan kelapa parut yang diberi gula merah di tengahnya.
Kedelapan orang yang diamankan yakni SAS, MFS, MHH, A, AD, AS, S dan OQ. Saat kedelapannya diamankan, di lapangan itu tengah digelar sejumlah acara yang digelar NU, di antaranya pelantikan pengurus IPNU Tebing Tinggi, serta tausiyah kebangsaan dan tablig akbar memperingati hari lahir ke-93 NU. Acara dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto dan tokoh NU, Gus Muwafiq.
Tatan menjelaskan, ke-8 orang itu membuat keributan di pengujung kegiatan. Mereka mengajak ibu-ibu untuk berunjuk rasa membubarkan acara itu.
"Pada saat acara mau ditutup, disampaikan ucapan terima kasih dari Gus Muwafiq karena beliau mau ke bandara. Datanglah pemuda-pemuda itu. Mereka berteriak bubar, bubar," jelas Tatan.
Dia membenarkan orang yang membuat keributan itu mengenakan kaus bertuliskan hastag #2019GantiPresiden. "Ada yang pakai baju itu, awalnya ditutupi. Kemudian ceramah seperti itu mereka mengacungkan 2 jari. Itu kegiatan agama, apa hubungannya," ucap Tatan.
Petugas pengamanan sempat berupaya mengingatkan dan meminta kedelapan orang itu untuk tidak membuat kegaduhan. "Tetapi mereka semakin berteriak-teriak, minta acara itu dibubarkan dan memaksa Ibu-ibu yang ikut pengajian tersebut untuk berdemo. Tapi ditolak oleh ibu-ibu ajakan itu. Mereka tidak terima dan terus memprovokasi untuk membubarkan acara. Mereka juga mendorong-dorong personel kita," sebut Tatan.
Saat ini kedelapan orang itu masih diperiksa penyidik. Polisi juga mendalami dugaan tindak kekerasan yang dialami personel intelijen polisi dan warga. "Kabarnya ada anggota intel yang katanya sempat didorong. Mungkin pas diamankan dia memberontak. Kemudian ada ibu-ibu yang ditarik mau diajak demo. Kita belum tahu ibu-ibu itu," jelas Tatan.
Baca juga:
Anggota Ormas Dibacok Orang Tak Dikenal di Depok
Ini Syarat Ormas yang Bisa Dapat Dana Pembangunan dari APBD DKI
Deklarasi Warga Jakbar Dukung Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01
Tangkap Empat Pengeroyok Anggota IPK Medan, Polisi Buru Otak Penyerangan
3 Terduga Pengeroyok Anggota Ormas di Medan Ditangkap
Anggota Ormas di Medan Tewas Dianiaya, Massa Rusak Kantor Satpam Perumahan