Mencicipi Dendeng Ikan Manis Khas Indramayu, Oleh-Oleh Unik Berbahan Ikan Tembang yang Tak Boleh Dilewatkan
Menu ikan manis ini biasa jadi buruan saat mampir ke Indramayu. Rasanya manis, gurih dan lezat.
Ikan selama ini selalu diolah menjadi makanan yang gurih, seperti asap, goreng, bakar maupun pepes. Namun di Indramayu terdapat produk ikan unik yang bercita rasa manis dan tak boleh dilewatkan.
Manis yang dimaksud di sini adalah cara pengolahannya serupa dengan dendeng. Sehingga berbeda dengan manis dari kue karena dendeng ikan asli kota mangga ini tetap nikmat disantap sebagai lauk makan.
-
Kenapa Kupat Banyu Pindang jadi makanan khas Indramayu? Kupat banyu pindang disebut berawal dari sisa rebusan ikan pindang yang kental dan kaya rempah hingga kemudian dijadikan lauk makan oleh warga di masa silam.
-
Apa yang membuat telur asin Indramayu spesial? Dikatakan berbeda karena telur asin ini memiliki warna cokelat pekat. Selain itu, telur juga menggunakan rempah sehingga memperkaya rasa dibanding telur asin pada umumnya.
-
Apa yang menjadi ciri khas nasi lengko Indramayu? Satu hal yang menjadi ciri khas di menu nasi lengko khas Indramayu adalah pada topingnya, yakni fermentasi tempe yang dinamakan dage dengan telur rebus.
-
Kenapa Indramayu terkenal sebagai penghasil mangga? Pada 2002 silam, Indramayu pernah mencatat rekor fantastis penjualan buah mangga di angka satu juta lima ratus kuintal. Ini yang kemudian mengukuhkan daerah tersebut sebagai salah satu penghasil mangga terbesar di Indonesia.
-
Dimana telur asin rempah Indramayu dijual? Di Indramayu, telur asin rempah dijual dengan brand Anandog dan tersedia di sejumlah toko oleh-oleh di sana.
-
Kenapa dendeng sapi populer di Sumatera Barat? Di Indonesia, dendeng sangat populer di daerah Sumatera Barat.
Dendeng merupakan proses fermentasi daging dan ikan menggunakan perantara gula, sehingga kondisi makanan akan menjadi awet dan cocok diolah menjadi berbagai macam makanan.
Penasaran dengan dendeng ikan manis khas Indramayu? Berikut informasinya.
Pakai Ikan Tembang
Mengutip YouTube Diskominfo Indramayu, bahan utama untuk membuat dendeng ikan manis adalah ikan tembang. Spesies ini memiliki ciri berukuran sedang, dengan panjang sekitar 11 sentimeter dan banyak ditemukan di perairan laut utara Pulau Jawa.
Ikan tembang mempunyai rasa yang gurih dan berdaging tebal, mirip dengan ikan sarden yang umum dikonsumsi manusia.
Saat ini, dendeng ikan manis banyak diproduksi oleh warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur dan dikirim hingga ke luar kota.
Diawetkan Menggunakan Gula Pasir dan Rempah
Seorang pembuat dendeng ikan manis, Darni, menyebut jika proses pembuatannya cukup sederhana. Mula-mula, ikan tembang dibersihkan sisiknya menggunakan air mengalir dan dihilangkan isi perutnya.
Kemudian ikan dibelah lalu diberi garam untuk kemudian dijemur di bawah terik matahari. Setelah ikan cukup kering, langsung diberi campuran rempah dari ketumbar dan gula pasir untuk didiamkan Kembali.
“Satu hari bisa dapat sekitar satu ton ikan tembang untuk dibuat dendeng ikan manis,” ujarnya.
Kembali Diberi Gula dan Ketumbar
Di tahap akhir, ikan kembali diawetkan menggunakan gula pasir dan ketumbar sebelum diedarkan di pasaran. Biasanya, ikan tembang dendeng manis ini dijual di dalam kemasan kardus ukuran 10 kilogram.
Untuk ikan dendeng ini pangsa pasarnya lebih besar di luar Indramayu seperti Jakarta, Karawang, Cianjur, Bandung dan sekitarnya.
“Kalau di Indramayu pasarnya lebih ke ikan berukuran besar, seperti cucut atau tongkol,” katanya lagi.
Lezat Digoreng atau Ditumis Cabai Hijau
Selain buah mangga, ikan ini biasanya dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Indramayu. Di beberapa sentra makanan, dendeng ikan manis sudah ada yang dikemas ukuran kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Karena dijemur dan difermentasi menggunakan gula dan rempah, dendeng ikan manis ini bisa tahan lama beberapa waktu untuk dikonsumsi.
Biasanya ikan manis ini dimasak dengan cara digoreng atau ditumis menggunakan cabai hijau. Meski begitu, cita rasanya tetap lezat walau hanya digoreng kering.