Buaya Sepanjang 3,9 Meter Dievakuasi dari Lokasi Bermain Anak-Anak di Bombana
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra mengevakuasi seekor buaya dengan panjang 3,9 meter dan lebar 80 sentimeter dari saluran irigasi di Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Kamis (22/7). Satwa itu ditangkap warga di saluran air yang sering menjadi lokasi bermain anak-anak.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengevakuasi seekor buaya dengan panjang 3,9 meter dan lebar 80 sentimeter dari saluran irigasi di Desa Biru, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Kamis (22/7). Satwa itu ditangkap warga di saluran air yang sering menjadi lokasi bermain anak-anak.
Koordinator Pengamanan Hutan (Pamhut) BKSDA Sultra Ashar mengatakan pihaknya baru melakukan tindakan setelah mendapat informasi dari warga yang telah menangkap seekor buaya liar di saluran irigasi persawahan di Desa Biru.
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Dimana lokasi Pantai Buyutan? Pantai Buyutan terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, Pacitan.
-
Mengapa buaya di Cirebon dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Bagaimana cara buaya tersebut ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Dimana buaya tersebut ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
"Kami mendapat informasi dari warga pada 19 Juli 2021. Setelah itu kami langsung membentuk tim evakuasi pada 21 Juli dan langsung menuju lokasi ditemukannya buaya tersebut," ucap Ashardi Kendari, Kamis (22/7).
Ashar menambahkan, buaya itu langsung dievakuasi ke tempat penangkaran di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka. "Pagi ini kami langsung bawa ke tempat penangkaran yang sudah di sediakan," ujarnya.
Ashar menambahkan, satwa yang dievakuasi itu merupakan buaya terbesar kedua yang pernah mereka tangani. "Keberadaannya tidak hanya meresahkan, melainkan juga mengancam keselamatan warga, dan tempat ditemukan buaya tersebut sering anak-anak bermain untuk mandi sehingga langsung diamankan agar tidak menelan korban," ucapnya seperti dilansir Antara.
Baca juga:
Buaya Betina Resahkan Warga di Gianyar Ditemukan Mati Tersangkut Jaring
Tajir Melintir, Konglomerat Ini Pelihara Kuda-Rusa di Lahan 9 H Buat Pakan Harimau
Diserang Harimau Sumatera di Hutan Siak, Penebang Kayu asal Pelalawan Terluka
BBKSDA Riau Selamatkan Beruang Madu Terjerat di Kebun Warga
Warga Dumai Diduga Diterkam Harimau hingga Tewas Mengenaskan
Kera Macaca Maura Masuk Permukiman Warga di Maros, Serang Anak-Anak