Bujuk warga Komplek Kodam pindah, Kodam Jaya sediakan rumah kontrakan
Asisten Logistik Kodam Jaya Kolonel Tri Hascaryo, mengatakan, pihaknya sudah membantu warga memindahkan barang-barang. Tak hanya itu, buat warga yang belum memiliki rumah kontrakan, nantinya akan disediakan.
Penertiban warga Komplek Kodam, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang sempat tegang kini berangsur kondusif. Tadinya, warga yang menolak sempat melakukan perlawanan.
Asisten Logistik Kodam Jaya Kolonel Tri Hascaryo, mengatakan, pihaknya sudah membantu warga memindahkan barang-barang. Tak hanya itu, buat warga yang belum memiliki rumah kontrakan, nantinya akan disediakan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Kenapa prajurit TNI di Semarang ikut lomba 17-an? Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
"Barang barang tersebut nanti kita arahkan ke mana maunya mereka, kalau pun mereka tidak punya rumah, sudah kami siapkan kontrakan. Pak saya mau diantar ke Bogor, kita antar. Mau ke bandung, kita antar, mau ke Jogja kita antar. Semua kita wadahi, semua anggota terlibat, mulai mencatat, masukin kardus, ngangkat ke truk, menurunkan, mengatur ke rumah yang baru, semua kita penuhi, secara manusiawi kita penuhi," ucap Tri di lokasi, Rabu (9/5).
Dia menuturkan, untuk rumah kontrak, di sekitar Jakarta dan Tangerang. Nanti, uang sewa akan dibayarkan untuk satu bulan pertama.
"Ini tersebar, ada di Jakarta Timur, Selatan, ada di Barat dan Tangerang. Kita yang bayar, 1 bulan," ungkap Tri.
Dia membenarkan, telah ada gugatan di PN Jatim. Akan tetapi tidak diterima.
"(Ini) Sudah alih fungsi. Kebanyakan anak-anaknya. Kalau orang tua tidak akan kita usik. Kan penempatan ini ada Surat Izin Penempatan. Mungkin mereka ngerasa nyaman," jelasnya.
Dia mengungkapkan, SP 1 sudah diberikan sejak tahun lalu. 17 Maret 2017.
"SP3 Juni 2017. Ini kan tertuang, sewaktu-waktu akan ditertibkan," ungkap Tri.
Dia juga menegaskan, total akan ada 30 rumah yang akan ditertibkan. Tapi hari ini baru 10 rumah.
"Hari ini 10 rumah. Seharusnya 30-an. Jadi bertahap. Tapi gak seminggu ini. Bisa habis lebaran, atau akhir tahun," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Aksi massa tolak penertiban di Kostrad berakhir, TNI angkut barang dari rumah warga
Warga di Tanah Kusir bakar ban, lalin macet
Demonstran bakar ban di dekat rumah Wapres
Tolak kenaikan BBM, mahasiswa bakar ban