Bukan Penjaga Hutan Kalimantan, Ini Penampakan Ular Terbesar di Dunia
Ternyata ini ular terbesar yang pernah hidup di dunia.
Ini penampakan ular terbesar di dunia
Bukan Penjaga Hutan Kalimantan, Ini Penampakan Ular Terbesar di Dunia
Mendengar kata ular sudah membuat bulu kuduk kita merinding. Bahkan banyak orang takut jika bertemu ular, karena bisanya yang mematikan. Ular juga bisa mematikan lawan yang lebih besar dengan melilitkan tubuhnya.
-
Apa ukuran Titanoboa? Meskipun ular itu punah beberapa tahun yang lalu, dulunya ukurannya lebih panjang dari Anaconda. Titanoboa cerrejonensis pernah merayap di hutan lembab dan sungai di Amerika Selatan. Titanoboa dianggap sebagai salah satu ular terbesar yang pernah ada. Ular ini mungkin tidak ada saat ini, namun 60 juta tahun yang lalu ular ini dulunya memiliki panjang 13 meter.
-
Kenapa Titanoboa dianggap ular terbesar? Meskipun Titanoboa menjadi ular terbesar yang diketahui selama lebih dari satu dekade, temuan terbaru yang dilaporkan oleh Live Science menunjukkan bahwa Vasuki Indicus, yang fosilnya digali dari sebuah tambang di Gujarat, mungkin telah melampaui Titanoboa dengan panjang hingga 2 meter.
-
Bagaimana Titanoboa berburu mangsanya? Walaupun tidak ada catatan langsung, Titanoboa diduga merupakan predator karnivora, seperti ular lain, yang memangsa ikan besar, ordo buaya, dan bahkan mamalia purba, mangsa-mangsa yang jauh lebih besar daripada mangsa ular modern.
-
Apa yang ditemukan di Google Maps yang diklaim sebagai kerangka ular Titanoboa? Ada sebuah video yang membuat banyak orang benar-benar terkesima saat karena mengira telah menemukan kerangka ular raksasa. Video itu diunggah oleh akun TikTok @googlemapsfun.
-
Mengapa orang-orang mengira kerangka itu adalah ular Titanoboa? Mereka memprediksikan bahwa kerangka itu adalah ular Titanoboa yang telah punah. "Di suatu tempat di Prancis, kami dapat melihat sesuatu yang sangat besar yang dapat Anda lihat dengan satelit. Tersembunyi di Google Earth, ini adalah ular raksasa. Panjangnya sekitar 30 meter dan lebih besar dari ular mana pun yang ditangkap sebelumnya,"
-
Bagaimana kerangka ular Titanoboa yang ditemukan di Google Maps itu diklaim? Mereka memprediksikan bahwa kerangka itu adalah ular Titanoboa yang telah punah. "Di suatu tempat di Prancis, kami dapat melihat sesuatu yang sangat besar yang dapat Anda lihat dengan satelit. Tersembunyi di Google Earth, ini adalah ular raksasa. Panjangnya sekitar 30 meter dan lebih besar dari ular mana pun yang ditangkap sebelumnya,"
Apa Ular Terbesar di Dunia?
Umumnya publik mengetahui ular terbesar adalah anaconda hijau. Namun, kenyataannya ular terbesar di dunia bukanlah anaconda.
Tapi ular itu bernama Titanoboa (cerrejonesis Titanoboa) ular raksasa terbesar yang pernah ada di muka bumi.
Sumber Foto: american museum of natural historys
Menurut perkiraan, Titanoboa bisa tumbuh hingga sepanjang 12 sampai 15 meter, dan berat badan sampai 1.144 kilogram. Tapi, Anda bisa bersyukur karena ular ini hidup di bumi sekitar 58 hingga 60 juta tahun lalu.
Sumber Foto: Reuters
Di mana Ular Itu Hidup?
Terlalu berat untuk hidup di pepohonan, Titanoboa akan menempati tanah, tinggal di dekat air, tidak aktif dan menunggu dengan sabar untuk menerkam kura-kura raksasa atau buaya yang menjadi korban gigitannya yang kuat.
"Itu akan menelannya utuh dan mencernanya selama berbulan-bulan, makan tiga sampai empat kali per tahun," kata Jaramillo.
Kapan Titanoboa Punah?
Ahli paleontologi di University of Florida, Jonathan Bloch, mengatakan sulit untuk memastikan kapan Titanoboa itu punah. Karena terbatasnya informasi soal ular tersebut. Ahli paleontologi di University of Florida, Jonathan Bloch, mengatakan sulit untuk memastikan kapan Titanoboa itu punah. Karena terbatasnya informasi soal ular tersebut.
- Terungkap, Calon Panglima TNI Agus Subiyanto Ternyata Tuan Tanah Berharta Rp19 Miliar dan Tidak Punya Utang
- Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan
- KKB Bakar Hunian Baru buat Nakes di Ilaga Kabupaten Puncak, Satu Terkapar Ditembak Petugas
- Kebakaran Hutan di Kawasan Bromo Belum Padam Meski Sudah 12 Jam Lebih, Ini Kondisi Terkini
“Kami hanya mengetahui sedikit tentangnya, terutama di sekitar khatulistiwa (tempat Titanoboa pernah hidup)
karena sulit menemukan fosil di tempat yang memiliki keanekaragaman hayati yang begitu melimpah,”
Ahli paleontologi di University of Florida, Jonathan Bloch, dikutip dari situs Discover, Kamis (10/8).
Untuk menemukan fosil, harus bisa melihat dan menjelajahi bebatuan yang bersembunyi di hutan hujan karena sering tertutup oleh vegetasi.
“Sebagian besar pemahaman kita tentang Paleosen berasal dari daerah lintang tinggi yang berada di lebih banyak daerah gurun,” kata Bloch.