Bukan Sosok Sembarangan, Ini Fakta Presiden Israel yang Ditemui Lima Kader NU
Lantas, siapkah sosok Presiden Israel yang ditemui kader NU? Ini profil lengkapnya
Nama Presiden Israel Isaac Herzog sedang menjadi sorotan masyarakat Indonesia, pasca bertemu lima kader Nahdlatul Ulama (NU). Masyarakat pun rama-ramai mengecam pertemuan tersebut.
- Tanggapan Anak-anak Palestina soal 5 Kader NU Temui Presiden Israel, Isinya Langsung Menusuk Hati
- Ini Profil 5 Kader NU Bertemu dengan Presiden Israel Yang Bikin Gempar
- Pertemuan 5 Warga NU dengan Presiden Israel Berbuntut Panjang, Ini Sederet Faktanya
- Disebut Melukai Perasaan, Ini Profil Warga NU yang Temui Presiden Israel
Bahkan ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sampai murka atas tindakan kelima kadernya itu. Dia menegaskan, pertemuan tersebut bukan mendatangkan kebaikan malah merugikan dan mencederai hati masyarakat Indonesia.
"Memangnya dengan berangkatnya lima orang ini citra Israel jadi lebih baik di Indonesia? kan enggak! malah sebaliknya, justru orang-orang yang dibawa itu mengalami kerugian karena kredibilitas mereka kemudian menjadi terciderai," kata pria karib disapa Gus Yahya, Selasa (16/7).
Lantas, siapkah sosok Presiden Israel yang ditemui kader NU? Ini profil lengkapnya
Isaac Herzog adalah seorang politikus dan pengacara Israel yang menjabat sebagai Presiden Israel ke-11 sejak 2021.
Herzog lahir pada 22 September 1960, di Tel Aviv, Israel, dalam sebuah keluarga yang memiliki sejarah panjang dalam politik dan pelayanan publik.
Herzog adalah putra dari Jenderal Chaim Herzog, yang memegang dua masa jabatan sebagai Presiden Israel Keenam dari 1983 sampai 1993, dan Aura Ambache, pendiri Dewan Israel Indah.
Kakek pihak ayahnya, Rabbi Yitzhak HaLevi Herzog, adalah Kepala Rabbi pertama Irlandia dari 1922 sampai 1935 dan Ketua Rabbi Israel Ashkenazi dari 1936 sampai 1959.
Pendidikan Isaac Herzog
Herzog lahir di Tel Aviv. Saat ayahnya menjabat sebagai Perwakilan Permanen Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa selama tiga tahun, Herzog tinggal di New York dan masuk Ramaz School. Pada tahun-tahun berikutnya, saat juga sedang belajar di SMA, Herzog meraih pendidikan akademik terpadu di Cornell University dan New York University.
Saat ia kembali ke Israel pada akhir 1978, ia masuk IDF dan menjabat sebagai perwira mayor di Unit 8200 dari Korps Intelijensi.
Herzog belajar hukum di Universitas Tel Aviv. Ia bekerja di firma hukum yang didirikan oleh ayahnya, Herzog, Fox & Ne'eman.
Herzog menikah dengan Michal, seorang pengacara, dan memiliki tiga anak laki-laki. Ia tinggal di rumah masa kecilnya di kawasan Tzahala, Tel Aviv